Dumai  

100 Sapi Di Dumai, Sudah Divaksin PMK, DKPP Tak Temukan PMK Di Dumai.

DUMAI ( SR ) – Dinas Ketahanan Pangan  dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, sudah  mulai melakukan vaksinasi pada hewan hewan ternak berkuku belah milik  masyarakat untuk menghindari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Nurzerwan melalui Kasi Kesehatan Hewan, drh Rizqi Munarok, mengungkapkan, setelah mendapatkan vaksin PMK sekitar 300 vaksin, pihaknya sesegera mungkin melakukan penyuntikan kepada hewan ternak sapi milik petani,Ia menambahkan, untuk vaksin PMK perdana sudah dilaksanakan pada Minggu (3/7/2022), kepada sejumlah peternak di kecamatan sungai sembilan.

“Vaksinasi dilakukan terhadap hewan ternak peternak Kota Dumai,  yang berada dibawah binaan dari DKPP Dumai dan dikhususkan bagi hewan jenis sapi dan kerbau,” katanya, Senin (4/7/2022).

‎Dijelaskannya, untuk vaksinasi perdana tersebut , DKPP Dumai, telah menyuntikan  vaksin PMK  di empat kelompok ternak, di Kecamatan Sembilan dengan 100 dosis dari 300 dosis bantuan yang diterima dari pemerintah.

Rizqi mengaku, ‎dengan keterbatasan vaksin yang pihaknya miliki saat ini, maka difokuskan vaksinasi terhadap hewan ternak jenis sapi dan kerbau, sedangkan untuk hewan ternak jenis kambing, domba, babi dan lainnya akan menyusul. ‎

“Vaksinasi saat ini DKPP masih mengutamakan kelompok peternak yang berada di binaan DKPP Dumai,  dan untuk masyarakat belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dari vaksin itu sendiri, ” tambahnya

Lebihlanjutdijelaskanya, secara keseluruhan Dumai sendiri membutuhkan sekitar 5.000 vaksin, agar hewan ternak baik milik kelompok maupun masyarakat dapat divaksinasi secara keseluruhan, 5000 itu hanya  terpenuhi untuk hewan sapi atau kerbau saja tidak termasuk kambing, domba dan babi.

“Target utama dilakukan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi hewan ternak sehingga untuk hewan ternak yang masuk ke Dumai karena musim kurban ini tidak kita lakukan vaksinasi . Kalaulah hewan tersebut tidak terkena wabah PMK juga akan dilakukan penyenbelihan pada 10 Juli 2022 mendatang,” imbuhnya

Disebutkanya, Tim DKPP Duma,  saat ini masih melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak khusus sapi dan kerbau,  diutamakan sapi dan kerbau yang jenis betina dan anak sebagai bibit sapi kedepannya.  Terkait dengan peningkatan status darurat PMK secara nasional, Rizqi mengaku sampai saat ini masih ada hewan ternak khususnya sapi, kerbau, domba dan kambing masih masuk ke Kota Dumai.

“Untuk status darurat PMK kita mengambil kearah kebijakan saja mengingat tingginya kebutuhan hewan ternak disaat perayaan Idul Adha yang identik dengan pelaksanaan kurban. Namun kita tetap mengambil dan mengizinkan hewan ternak yang masuk ke Dumai,  itu berasal dari daerah yang dinyatakan bebas dari wabah PMK, ” ucapnya

Rizqi menegaskan, Untuk saat ini Dumai, belum ditemukan wabah PMK dan belum ditemukan hewan ternak Dumai yang bergejala terserang wabah PMK, meski ditemukan ada beberapa hewan yang sakit, namun gejalanya bukan PMK.

“Kita berhara kepada para peternak untuk dapat melaporkan hewannya jika sakit, dan kepada panitia kurban untuk menjalankan himbauan yang sudah kita seberkan,” pungkasnya.

( HK )