SEKILASRIAU.COM – 3 (tiga) jembatan yang berada di Pulau Rupat diusulkan Bupati Bengkalis lewat Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Usulan itu disampaikan Bupati Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri.
Terlebih dahulu, Johansyah Syafri menyampaikan 2 usulan terkait pembangunan di Kabupaten Bengkalis.
Usulan pertama Pembangunan jalan poros Duri-Sungai Pakning sepanjang 67 KM, usulan kedua Pembangunan 3 jembatan di 3 titik di pulau Rupat.
Usulan itu disampaikan Bupati melalui Johansyah Syafri saat mengikuti kegiatan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Provinsi Riau, di Gedung Daerah, Balai Serindit Gubernuran Riau, di Pekanbaru, Kamis, 14 Juli 2023.
Johansyah memaparkan, dari ibu kota Kabupaten menuju ke Kecamatan Bathin Solapan, Mandau, Talang Mandau dan Pinggir harus melewati Dumai lebih dulu, karena itu Pemkab Bengkalis sangat berharap dilakukan pembangunan jalan Duri-Sungai Pakning sepanjang 67 KM, sehingga selain untuk mempermudah akses transportasi juga untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian soal usulan pembangunan Jembatan Sungai Genting penghubung Desa Tanjung Medang-Suka Damai, pembangunan Jembatan Sungai Simpur dan pembangunan Jembatan Desa Titi Akar-Hutan Samak bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang selama ini terkendala dalam mengantarkan hasil pertanian mereka ke pusat-pusat pengolahan.
“Pembangunan infrastruktur di Pulau Rupat masih sangat minim sehingga tingkat kesejahteraan masyarakatnya dibandingkan Kecamatan lain belum juga menggembirakan. Jadi selain sektor pariwisata, sektor perkebunan di Pulau Rupat juga cukup besar potensinya, namun masyarakat selama ini masih terkendala untuk mengantarkan hasil pertanian mereka ke pusat-pusat pengolahan, karena itu masyarakat sana berharap ada pembangunan 3 jembatan di 3 titik,” papar Johan.
Sedangkan pimpinan rombongan Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal yang juga Wakil Ketua Komisi V menjelaskan, kunjungan reses ini dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan yang berkaitan dengan APBN dan yang berkaitan dengan Komisi V.
Selain itu, Komisi V DPR RI juga ingin mendengar aspirasi dan masukan dari Kepala daerah se-Provinsi Riau tentang program-program yang mungkin sudah berjalan atau yang akan diusulkan kepada Komisi V.
“Kami berharap dengan diskusi ini bisa memberikan masukan atau usulan kepada kami, apalagi kita tahu di provinsi Riau ini ada dua anggota DPR RI yang menjadi wakil di Komisi V yakni Pak Syahrul dan Pak Effendi. Mudah-mudahan dengan berjalannya diskusi nanti itu bisa menghasilkan sesuatu yang akan kami bicarakan pada waktu kami rapat dengan kementerian terkait. Hasil kunjungan kerja reses ini akan kami sampaikan dan dibahas dalam rapat komisi,” paparnya.
Rombongan Komisi V meliputi Anggota DPR RI Effendi Sianipar, Fraksi PDIP Dapil Riau I, Syahrul Aidi Maazat Fraksi PKS Dapil Riau II, Sudjadi PDIP Dapil Jatim VI, Cen Sui Lan Fraksi Golkar Dapil Kepri, Tamanuri Fraksi Nasdem Dapil Lampung II serta Irmawan Fraksi PKB Dapil Aceh I.
Sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga juga turut serta dalam rombongan Komisi V, diantaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia serta Basarnas RI. (Inf)
Editan: Nurul