7 Calon Sekda Dumai Lulus Seleksi Administrasi, Uji Kompetensi Dimulai 13 Oktober

7 Calon Sekda Dumai Lulus Seleksi Administrasi, Uji Kompetensi Dimulai 13 Oktober
Foto ilustrasi

SEKILASRIAU.COM – Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi melalui pengumuman Nomor: 02/PANSEL.SKD/BA/2025 tertanggal 10 Oktober 2025.

Ketua Panitia Seleksi, H. Ilyas Husti, menyampaikan bahwa terdapat tujuh calon Sekda Dumai yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu seleksi kompetensi manajerial.

“Bagi peserta yang lulus, diwajibkan mengisi formulir tahapan seleksi kompetensi manajerial yang dapat diakses melalui laman https://assessment.riau.go.id. Pengisian formulir tersebut paling lambat dilakukan hingga 12 Oktober 2025,” ujar Ilyas.

Selanjutnya, uji kompetensi manajerial akan digelar pada Senin–Selasa, 13–14 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Uji akan berlangsung di Kantor UPT Penilaian Kompetensi BKD Provinsi Riau. Peserta diwajibkan membawa laptop dan mengenakan pakaian batik.

Sementara itu, Uji Kompetensi Akademik dan Bidang dijadwalkan pada Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB hingga selesai, di Hotel Jatra, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Berdasarkan lampiran pengumuman tersebut, tujuh nama calon Sekda Dumai yang lulus seleksi administrasi adalah:

1. Budi Hasnul, Kepala Bappeda Kota Dumai
2. Fahmi Rizal, Kepala Bapenda Kota Dumai
3. Muhammad Yunus, Asisten Pemerintahan sekaligus Plt Kadis Kominfotiksan Dumai
4. Said Effendi, Kadis Perhubungan Kota Dumai
5. H. Syaiful, Kadis Kesehatan Kota Dumai
6. Hj. Yusmanidar, Asisten Perekonomian Setdako Dumai
7. Zulkarnaen, staf Pemko Dumai dan mantan Kadis Perdagangan

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai telah membuka seleksi terbuka pengisian jabatan Sekda menyusul berakhirnya masa jabatan Sekretaris Daerah saat ini, H. Indra Gunawan, pada Oktober 2025.

Seleksi ini menjadi perhatian masyarakat karena posisi Sekda dianggap strategis dalam mengoordinasikan seluruh kebijakan dan program pemerintah kota, sekaligus menentukan arah birokrasi menuju pemerintahan yang lebih profesional dan transparan. (Red)