Sekilasriau.com – Untuk menjaga Netralitas TNI dalam menghadapi Pilkada Rohul 2020, Dandim 0313/KPR Letkol Inf. Leo Octavianus M. Sinaga, S. Sos, M. I. Pol adakan pengarahan kepada seluruh Anggota Kodim 0313/KPR di wilayah Rohul yang dipusatkan pelaksanaan nya di kantor Koramil 08 Ujung Batu Kab.Rohul, Kamis (3/9/2020) kemarin.
Hadir dalam penyampaian arahan Dandim ini tampak Danramil 02 Rambah Kapten Inf Kasmir, Dandramil 08 Tandun Kapt Arm Alza Septendi, Pjs Danramil 10 Kunto Darussalam Kapt Inf Yuhardi.
Kemudian juga dihadiri Danramil 11 Tambusai Kapt Inf Fadhil, Danramil 13 Rokan Kapt Inf Horas Simbolon, Danramil 14 Kepenuhan Kapt Hendra Barus. Kegiatan tersebut juga dihadiri sekitar 60 personil dari berbagai Koramil serta para Babinsa yang di Rohul.
Dalam arahan bagi seluruh anggota kodim diwilayah Rohul ini, Dandim yang diwakilkan oleh Kapt.Inf.Yuhardi Selaku PLH Perwira Penghubung ( Pabung) menyampaikan arahan dari Dandim yang dipesankan kepada nya bahwa pada pelaksanaan Pilkada Rohul 2020 ini TNI diwajibkan untuk Netral dan tidak berpihak pada Paslon bahkan dilarang untuk turut serta baik kampanye maupun komentar terkait Pilkada.
Selain dari pada itu Dandim juga menyampaikan melalui PLH Pabung bahwa selain TNI, Keluarga TNI pun termasuk Istri TNI yang memiliki hak pilih juga harus di ingatkan untuk tidak turut campur dalam Masalah Pilkada, jangan sampai Ringan tangan dalam berkomentar baik di medsos maupun lainya, istri TNI Harus bijak dalam menggunakan medsos.
Terkait pesan Dandim yang disampaikan kepada Anggota Kodim wilayah Rohul sudah memahami dan mengerti dalam artian pesan Dandim telah sampai kepada seluruh anggota kodim dan siap mentaati atas himbauan dan arahan yang disampaikan Dandim melalui PLH Pabung.
Usai penyampaian arahan oleh PLH Pabung Seluruh Anggota Juga Di Cek terkait ketersediaan dalam menyiapkan Hand Sanitizer yang diharuskan setiap anggota memiliki dan selalu di bawa kemana pergi guna memutus rantai penyebaran covid-19.
Pada saat pengecekan anggota yang tidak membawa dan mengantongi Hand Sanitizer akan diberi sanksi berupa Pus Up di tempat.
Saat diwawancarai PLH Pabung Kap.INF Yuhardi mengatakan permohonan maafnya karena tidak bisa langsung hadir dalam kegiatan ini dikarenakan adanya tugas yang tidak bisa beliau tinggalkan, namun pesan yang ingin disampaikan telah disampaikan tadi kepada seluruh Anggota Kodim wilayah Rohul, yang mana pada intinya menyampaikan terkait kenetralan TNI dalam pelaksanaan Pilkada, untuk dapat diketahui bahwa dimulai pada hari esok sudah mulai pendaftaran calon dalam artian perhelatan politik sudah dimulai.
Dandim 0313/KPR menekankan kepada seluruh Anggota Kodim yang wilayah nya melaksanakan Pilkada salah satu nya Rohul maka TNI Wajib Bersifat Netral, yang mana pada intinya Masalah Netralitas adalah harga mati bagi TNI dan tidak boleh ditawar tawar, supaya TNI bisa menjaga kondusifitas Wilayah.
“Himbauan Bersifat Netral ini juga berlaku bagi para Istri TNI dan kelurga, memang istri dan keluarga TNI memiliki hak pilih namun ada batasan batasan nya diantara lain tidak boleh menjadi Tim Sukses, tidak boleh ikut kampanye apalagi menggunakan Atribut TNI, maupun Atribut Persib, silahkan memiliki hak politik namun tidak boleh secara langsung memihak kepada salah satu calon, karena jika hal ini dilanggar maka akan bisa menjadi selah bagi orang-orang tertentu untuk mendiskreditkan TNI” Jelas PLH Pabung Yuhardi.
Dirinya menambahkan bahwa akan ada sanksi tegas bagi oknum TNI aktif yang terlibat secara langsung dalam politik ini baik secara Undang undang maupun secara internal TNI sendiri dan sudah banyak contoh yang terjadi.(jon)
