SEKILASRIAU.COM – Bidan dan Perawat yang digrebek warga berbuat mesum pada hari Senin 31/10/2022 diketahui belum sempat melakukan hubungan intim.
Keduanya juga diketahui memiliki status duda dan janda. Keduanya berpacaran dan belum terikat hubungan pernikahan.
Hal ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi terhadap keduanya terkait dengan kasus tersebut.
“Status mereka hanya berpacaran. Yang satu statusnya janda dan satunya lagi statusnya duda,” kata Kapolsek Kaliwedi AKP Ahmad Nashori, dilansir detikJabar, Rabu (2/11/2022).
Dikatakan Nashori, saat dilakukan pemeriksaan, sepasang bidan dan perawat itu pun mengaku baru pertama kali melakukan perbuatan tersebut.
“Menurut pengakuannya sih mereka baru sekali ini. Itu pun katanya baru mau dan belum sempat terjadi hubungan suami-istri,” kata Nashori.
Seperti diketahui sebelumnya, telah diberitakan sepasang sejoli diketahui seorang Oknum Perawat dan seorang Bidan Digrebek warga dalam posisi telanjang atau tak berbusana di salah satu Puskesmas.
Saat digerebek warga pada Senin malam, 31 Oktober 2022, pasangan itu diduga tengah melakukan perbuatan asusila.
Mereka di grebek warga di Puskesmas Desa Kaliwedi, Kabupaten Cirebon.
Warga mendatangi Puskesmas Kaliwedi Cirebon, setelah curiga dengan adanya perbuatan mesum dari oknum perawat dan bidan yang sedang jaga malam.
Benar saja, pasangan itu kepergok berbuat asusila di dalam puskesmas.
Kepala Puskesmas Kaliwedi, Kapit Budiyanto membenarkan, ada perawat dan bidan berstatus honorer yang dipergoki warga.
Tetapi, dia masih belum menyimpulkan terkait perbuatan asusila yang dilakukan.
“Dua-duanya pegawai honor dan ada dugaan perbuatan tidak senonoh di Puskesmas Kaliwedi. Kami belum tahu pasti. Tadi malam kami dipanggil ke polsek sampai jam 3 pagi untuk BAP. Kejadian sekitar pukul 23.30 WIB,” kata Kapit, Selasa, 1 November 2022, dikutip dari viva.co.id.
Sementara itu, Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nasori menjelaskan, saat kejadian pihaknya mendapatkan laporan masyarakat telah terjadi diduga tindakan perbuatan asusila dilakukan di Puskesmas Kaliwedi.
“Kami dari Polsek Kaliwedi merespons cepat dan mereka dibawa ke kantor polsek untuk interogasi dan penyelidikan. Sementara ini, mereka masih dimintai keterangan,” kata Kapolsek.
Kapolsek membenarkan saat kejadian memang ada warga yang mendatangi ke Puskesmas Kaliwedi.
Kemudian tidak lama kemudian aparat kepolisian merespons dan mendatangi lokasi.
“Kita respons cepat dan ke TKP. Sehingga mereka berdua sementara ini kita amankan untuk penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya. (Do)