Miris! Dagangan Mainan Kakek Ini Ludes Dicuri Usai Solat Jumat

Miris! Dagangan Mainan Kakek Ini Ludes Dicuri Usai Solat Jumat

SEKILASRIAU.COM – Seorang Kakek kehilangan dagangan mainan, dagangan nya dicuri setelah dirinya usai menunaikan Solat Jumat di Masjid, Jumat (11/11/2022).

Video dagangan mainan Kakek dicuri itu viral setelah di unggah di Instagram @merekamjakarta.

Lokasinya belakangan diketahui, di Jalan Kemang Timur, tepatnya di sebuah yayasan pendidikan, tempat yang disebutkan dalam viral seorang pedagang mainan barang dagangannya.

Barang dagangan yang hilang berupa mainan dan dibawa kabur oleh pencuri.

Saat ditemui, Nasori (60), pedagang mainan ini, menceritakan kronologis ketika barang dagangannya dicuri saat dia melaksanakan salat Jumat di Masjid Jami Nurul Huda.

“Barang dagangan saya hilang sekitar pukul 13.00 WIB setelah habis melaksanakan salat Jumat di masjid Nurul Huda,” ujar Nasori, dikutip dari detiknews.com.

Dirinya ikhlas atas kejadian yang sudah menimpanya itu setelah barang dagangannya senilai Rp 350 ribu raib dicuri orang yang tidak dikenal.

“Saya sangat pasrah setelah barang saya hilang, dan saya ikhlas apa yang sudah terjadi kepada saya, setelah sebagian barang dagangan saya hilang berupa mainan, madu dan rokok dengan total 350 ribu,” ucap Nasori.

Bapak Lima orang anak tersebut mengatakan, dirinya sudah tidak ingin berjualan lagi lantaran sudah memasuki usia yang cukup tua.

Namun kebutuhan yang memaksa dia untuk terus berkerja memenuhi kebutuhan sekolah anaknya dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya sebenarnya sudah tidak ingin berkerja dan ingin Fokus Ibadah karena umur yang sudah cukup tua juga, tapi saya harus membiayai kedua anak saya yang saat ini masih sekolah di pesantren,” ujarnya.

Nasori (60), warga Gang 15 Pejaten, Jakarta Selatan menjelaskan, setelah kejadian pencurian barang dagangannya tersebut ada orang yang memberikan dia uang dari pihak kepolisian dan donatur.

“Banyak orang yang peduli dengan saya, Alhamdulillah pihak kepolisian tadi datang kesini memberikan saya uang RP 300 Ribu rupiah dan ada donatur memberikan uang tunai RP 250 ribu, saya sangat bersyukur karena bisa buat belanja barang dagangan lagi,” ujarnya.

Penghasilan dia berjualan sehari-hari tidak menentu, jika sedang ramai dia bisa mendapatkan uang RP 200-300 Ribu, jika sepi hanya bisa membawa pulang uang Rp 100 ribu.

“Untuk penghasilan saya sehari-hari tidak menentu, kalau lagi ramai bisa membawa uang Rp 200 sampai Rp 300 Ribu, jika jualannya sepi hanya bisa mendapat Rp 100 Ribu saja,” ujarnya.Nasori menambahkan, dia berjualan mainan sudah sekitar 20 tahun lebih dan dia berjualan dengan cara berkeliling ke sekolah-sekolah di sekitar Kemang Timur.

“Kalau untuk berjualan mainan sudah 20 tahun lebih, dan saya berjualan berkeliling ke sekolah-sekolah dekat sini, dan berjualan mainan dari pukul 08.00 WIB sampai Pukul 16.00 WIB,” ujarnya.

Dia berharap kejadian pencurian barang dagangannya untuk yang terakhir kalinya dan ke depannya tidak ada pencurian yang terjadi lagi, pasalnya berjualan mainan itu satu-satunya dia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan untuk membiayai sekolah kedua anaknya.

“Saya berharap ini yang terakhir barang dagangan saya dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab, semoga harapan saya ke depannya tidak terulang lagi,” ujarnya.

Editor: Do