SEKILASRIAU.COM – Pupuk Pillow slow release dari PT BEST viral, selain murah, ekonomis dan juga memakmurkan petani.
Secara garis besar, pupuk ini adalah salah satu terobosan bagi petani sawit atas meroketnya harga pupuk.
Nah alhasil bukan suatu terobosan yang terjadi karena pupuk mahal, tapi kualitas pupuk sangat diacungkan jempol oleh petani-petani sawit.
Sehingga pupuk Pillow Slow Release menjadi viral dikalangan petani, terutama petani sawit.
Salah satu contoh petani sawit yang berada di Kalimantan, didalam videonya ia melaporkan perkembangan sawitnya setelah menggunkan pupuk Pillow Slow Release.
“Sudah 2 kali aplikasi, pertama tanggal 23 Desember 2021 dan kedua 22 maret 2022, inilah hasil Pupuk Pillow Slow Release, silahkan sampean lihat sendiri hasilnya,” kata sahabat petani Kalimantan sambil memamerkan sawit di dalam videonya.
Bukan hanya di Kalimantan, di kota Tengah Rokan Hulu Riau juga ada petani menunjukkan kebun sawitnya berjenis topas pendek berumur 3 tahun setelah menggunakan Pupuk Pillow Slow Release.
“Buahnya tengok sendiri Bapak,” ujar Syamsuri sambil menunjukkan pelepah sawit menggerai yang daunnya sampai ke tanah.
Lebih lanjut, Syamsuri mengakui pemupukan kebunnya itu dirawatnya sendiri.
“Ini semua saya kerjakan sendiri pemupukannya, Pillow PT Best lahan subur petani Makmur,” ungkap Syamsuri.
Diketahui penggunaan pupuk ini cukup sederhana bahkan hemat, lantaran dengan luas areal satu hektar hanya menggunakan sekitar 12 sampai 14 Kg.
Caranya cukup ditanam pada kedalaman 30 cm dengan jarak dari pokok batang mencapai 0,5 meter.
Pupuk Pillow Slow Release ini juga dibuat dengan beragam macam kandungan hara yang dibutuhkan pohon kelapa sawit diantaranya, Nitrogen, P205, K20, Ph Solution, Moisture, CEC, Cobor Organik, C/N Ratio, Sulfate, Clorode, Gibreli, Auksin, Sitokinin serta ditambahkan dengan beberapa ramuan khusus lainya yang sangat lengkap menjadi nutrisi bagi pohon kelapa sawit.
Nah, dengan menggunakan pupuk ini selain meningkatkan hasil buah menjadi lebih cepat juga meningkatkan dan memaksimalkan Buah menjadi lebih besar.
Penulis: Do