Pekanbaru (sekilas riau) — Hari Pariwisata Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 27 September itu diharapkan selalu membawa dampak positif bagi dunia.
Dan untuk peringatan hari Pariwisata Sedunia tahun 2023 yang dipusatkan di Arab Saudi ini mengusung tema Tourism and green Investment (Pariwisata dan Investasi Ramah Lingkungan).
Sempena dengan itu Bacaleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Hj Dewi Juliani SH juga turut memberikan ucapan serta mengajak kepada semua pihak untuk dapat memanfaatkan momentum tersebut.
” Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merayakan keindahan alam dan budaya yang ada di sekitar kita, sambil memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan komunitas lokal, ” ujarnya.
Menurut Dewi Juliani, bahwa tema pada peringatan hari Pariwisata Sedunia ini diambil untuk memperbanyak investasi pembangunan berkelanjutan dan jalan PBB untuk menjadikan dunia lebih baik pada 2030 mendatang.
” Oleh karena itu, Pariwisata harus mampu berinvestasi dan memberikan kontribusi. Dimana rakyat harus mampu berinvestasi pada pendidikan dan keterampilan. Bumi juga harus berinvestasi pada infrastruktur berkelanjutan dan mempercepat tranformasi ramah lingkungan. Kemakmuran dengan berinvestasi pada inovasi, teknologi dan kewirausahaan,” terangnya kembali.
Dan berdasarkan data, bahwa tshun mendatang angkatan kerja pariwisata global membutuhkan jutaan lulusan perhotelan setiap tahunnya.
” Antara tahun ini hingga 2030 diperkirakan ada 800.000 pekerjaan tambahan setiap tahunnya yang membutuhkan pelatihan kejuruan khusus, ” ungkapnya.
” Oleh karena itu, kita perlu berinvestasi pada sumber daya manusia karena mereka pondasi pariwisata. Peluang di dunia pariwisata membuat semua orang ingin menjadi bagian dari sektor ini. Dan, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pelatihan pariwisata yang berkualitas di seluruh dunia,” ujarnya lagi.
Program digitalisasi dan inovasi merupakan prioritas strategis untuk mendukung kaum muda dan perempuan, yang sangat penting untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor pariwisata.
Selain itu, kebutuhan global untuk meningkatkan investasi dalam program-program yang mendukung dan memberi insentif kepada kewirausahaan serta menghasilkan peluang inovasi sangat diperlukan di sektor pariwisata.
” Mari kita jadikan Hari Pariwisata Sedunia ini sebagai ajakan kepada komunitas internasional, pemerintah, lembaga keuangan multilateral, mitra pembangunan, dan investor sektor swasta untuk bersatu dalam strategi investasi pariwisata yang baru,” ajak Dewi Juliani. ****