SEKILASRIAU.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dumai, Edison, S.H, angkat bicara terkait informasi tidak melaporkan perekrutan tenaga kerja yang dilakukan Pelindo Dumai ke Pemerintah daerah.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Dumai berharap pemerintah untuk tegas terhadap PT Pelindo yang diduga telah melanggar aturan main dalam perekrutan tenaga kerja. Dalam hal ini, Edison meminta Pemko Dumai untuk tidak main-main dengan Undang-undang yang mengatur tentang ketenagakerjaan.
“Awalnya kita mendapatkan informasi adanya 25 orang yang direkrut bekerja disana, ada yang bilang 18 orang, nah ini dapat info lagi hanya 8 orang, jadi saya minta Pemko Dumai tidak main-main dalam hal ini,” kata Edison, saat memberikan keterangan kepada media Sekilasriau.com, Rabu (18/10/2023).
Sebagai anggota Komisi I DPRD Dumai fraksi Partai Golkar, Edison meminta perusahaan Pelindo untuk disidak. Dirinya juga menduga tenan-tenan perusahaan semi pelat merah yang ada disana tidak memiliki izin domisili.
“Saya minta PT Pelindo Dumai untuk disidak, jangan mereka angkuh dan sewenang-wenang terhadap Dumai, aturan yang sah saja berani mereka langgar apalagi yang lain nantinya, cek juga itu tenan-tenan Pelindo yang ada sekarang, apa mereka punya izin domisili di Dumai,” tegas Edison.
Menurut Edison, PT Pelindo Dumai ini sudah keterlaluan tidak melaporkan perekrutan tenaga kerja. Apabila dibiarkan akan menjadi preseden buruk kedepannya terhadap perusahaan-perusahaan yang lain.
Seharusnya, sambungnya, perusahaan semi pelat merah ini dapat menjadi contoh yang baik untuk bangsa ini bukan sebaliknya.
“Kita akan memanggil GM Pelindo Dumai ke Dewan untuk meminta penjelasan terkait hal ini, jangan buat masyarakat resah, kami juga nanti akan cek siapa bermain dibalik layar, kita kejar terus,” pungkasnya.
Tak Kunjung Lapor
Sebelumnya telah diberitakan perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 1 Dumai kini menjadi perbincangan. Hingga saat ini pihak perusahaan belum mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Selasa (17/10/2023).
Kepala Dinas Disnaker Dumai, H. Satrio Wibowo AP, M.Si melalui Kabid Penempatan Andry Martin mengatakan telah menghubungi Pelindo Dumai terkait laporan adanya perekrutan tenaga kerja di perusahaan tersebut.
“Kita kemarin sudah minta klarifikasi terkait informasi adanya perekrutan tenaga kerja dan nanti mereka akan menemui kita sekalian ingin sharing” kata Andry Martin, saat ditemui awak media Sekilasriau.com dikantornya di Jalan Kesehatan, Kelurahan Teluk Binjai, Selasa (17/10).
Andry Martin juga sudah meminta pihak Pelindo Dumai untuk sekalian membawa data saat memberikan klarifikasi terkait hal ini.
“Informasi yang kita terima dari mereka, semua pekerja berasal dari Kota Dumai, ada 8 orang, maka dari itu kita meminta mereka untuk membawa data,” ungkapnya.
Sementara itu GM Pelindo Regional 1 Dumai, Jonathan Ginting saat dimintai tanggapan terkait belum adanya melaporkan secara resmi perihal tenaga kerja yang direkrut oleh perusahaan mengatakan pihaknya sedang dalam mempersiapkan berkas.
“Sedang dalam proses penyiapan berkas,” ujarnya, Selasa (17/10). (Red)