SEKILASRIAU.COM – Sebuah video viral yang diduga dilakukan oleh seorang mahasiswi di Batam beredar luas dan menjadi sorotan saat ini.
Pembahasan diduga mahasiswi Batam ini diketahui dari memuncaknya penulusuran pencarian trending.
Ditelusuri media Sekilasriau.com, ternyata jejaring sosial media seperti Tiktok, X, Instagram bahkan Telegram tengah membahas persoalan ini.
Seperti apa kejadian heboh yang menggegerkan platform media sosial di Batam ini?
Tak hanya media sosial, media massa juga membahas adegan tak pantas yang beredar ini.
Seperti dikutip dari Batamnews.com, pengguna media sosial di Batam, Kepulauan Riau, dikejutkan oleh video viral tak pantas dipertontonkan melalui sebuah akun media sosial yang diduga dimiliki oleh seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Batam.
Kejadian ini membuat gempar warga sosial media dan menjadi perhatian utama di seluruh wilayah.
Video asusila tersebut pertama kali ditemukan oleh pengguna Instagram pada Rabu, (18/10/2023), dan terus menyebar melalui story akun yang ternyata dimiliki oleh korban.
Dalam story tersebut, terdapat dua video dengan masing-masing durasi sekitar 16 detik. Penyebaran video ini disinyalir telah berlangsung sejak 7 jam sebelumnya.
Berdasarkan pantauan pada kolom komentar postingan akun yang dimaksud mengungkap bahwa akun tersebut diduga diretas oleh mantan kekasih pemilik akun.
Seorang pengguna media sosial dengan akun @3_.12_____ menjelaskan bahwa pemilik akun ini telah mengalami tekanan dari mantan kekasihnya, A*****, selama dua tahun.
Pemilik akun tampaknya akhirnya memutuskan untuk berani meninggalkan A*****, yang kemudian menyebar video tersebut.
Pihak akun @3_.12_____ juga mengklaim bahwa A***** telah melakukan kekerasan terhadap N**** selama kurun waktu yang sama.
Salah satu rekan terdekat pemilik akun lainnya, yang diidentifikasi sebagai @ab****_, memberikan informasi lebih lanjut bahwa pemilik akun sering menjadi korban penyiksaan oleh A*****.
Dalam cuitannya, @ab***** memohon agar A***** tidak lagi meresahkan dan menyebarkan video tersebut.
Dir Perguruan Tinggi Batam
Direktur salah satu perguruan tinggi di Batam, yang dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, mengaku bahwa ia baru mendengar informasi mengenai video syur yang melibatkan salah satu mahasiswi kampusnya.
Dirinya menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki informasi tersebut dan memberikan dukungan kepada pemilik akun yang diduga merupakan mahasiswinya di Batam.
“Saya baru dengar, kami cek dulu. Belum dapat info. Ini dapat info tadi ada yang juga bertanya. Nanti saya cek dulu ya,” ungkapnya.
Dalam perkembangan terbaru, penyebaran konten ini telah dilaporkan ke Unit Cybercrime Polda Kepri, yang akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini.