SEKILASRIAU.COM – Kedatangan Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Bonardo Purba beserta rombongan di perbatasan Kota Dumai yakni Kelurahan Batu Teritip disambut hangat oleh warga tempatan, Jumat (22/12).
Warga yang menggunakan seragam Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila juga tampak menyambut kedatangan para rombongan tersebut.
Kedatangan para rombongan yang terdiri dari 9 orang personel Polri dan 7 orang awak media itu dalam rangka menjalankan Operasi Cooling System.
Operasi Cooling System ini untuk menjaga serta mencegah potensi gangguan Kamtibmas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang. Selain itu juga mengantisipasi gangguan keamanan Natal dan Tahun Baru (NATARU).
Di rumah kelompok tani warga Jalan Kampung Mekar Sari RT 09, Kapolsek Sungai Sembilan mengajak warga untuk berdialog mengenai gangguan Kamtibmas serta isu-isu keamanan.
Ditengah-tengah dialog, Polisi Perwira Pertama itu meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif dapat menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu nanti.
“Saya berharap semua unsur yang ada di daerah ini untuk dapat ikut serta menjaga Kamtibmas baik itu perayaan Nataru nanti maupun jelang Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” kata Bonardo Purba.
Mengenai informasi yang belum diketahui sumbernya seperti isu negatif, isu bohong dan sara, Bonardo Purba juga mengingatkan warga agar tidak terprovokasi.
“Banyak isu yang ingin memecah belahkan, kita jangan mau ya terpecah belah. Saring informasi dan isu tak benar yang beredar. Mari sama-sama kita menjaga persatuan dan kesatuan,” imbau Bonardo.
Ketua RT 09
Dalam kesempatan ini, Ketua RT 09 Kelurahan Batu Teritip, Kota Dumai, Umar Wijaya mengucapkan terimakasihnya kepada Kapolsek beserta rombongan yang telah hadir ditengah-tengah mereka.
Umar Wijaya melaporkan telah memperbaiki data-data warga untuk Pemilu 2024 mendatang.
Di RT 09 ini, kata Umar ada 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS), lebih kurang sebanyak 279 warga yang akan memilih nanti.
“Di Jalan Kampung Mekar Sari ini setidaknya ada 5 RT, yakni RT 08, 09, 10, 11, dan RT 13. Dan saya selaku ketua RT 09 selalu berkoordinasi terkait Pemilu 2024 ini,” ujar Umar.
Di kesempatan ini juga, Umar berharap kepada Pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kelurahan Batu Teritip. Seperti persoalan Konflik wilayah serta kawasan hutan.
Yang mana, tambah Umar, disini ada 2 wewenang daerah yaitu Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai.
Mengenai surat permohonan perbatasan, Umar mengaku telah membuat surat permohonan kepada Gubernur dan sudah ditembuskan ke Mendagri.
“Kita meminta kepada Pemerintah Kota Dumai untuk membangun Tugu Batas antara wilayah Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir agar konflik wilayah tidak terjadi lagi,” pinta Umar.
Dalam Operasi Cooling System ini, suasana akrab Kapolsek dengan warga tampak terjalin.
Kekaguman Warga
Salah satu warga Kelurahan Batu Teritip bernama Baharuddin mengungkapkan kagumnya kepada AKP Bonardo Purba.
“Baru kali ini saya bertemu Kapolsek yang rendah hati, mau merangkul warga tanpa pandang bulu,” ungkap Baharuddin.
Ketulusan Kapolsek, tambah Baharuddin, memang tampak, cara beliau bicara, cara beliau menyambut memang beda dari yang lain. Ia menceritakan pernah disambut hangat oleh Polisi Perwira Menegah ini saat dirinya bersama warga pergi ke Kota.
“Kami pergi ke Kota butuh waktu yang lama, lebih kurang 8 jam melalui jalur darat, kalau jalan rusak, kami harus memutar melalui Sinaboi. Sekarang ia datang ke kampung ini, kami sangat senang,” tuturnya.
Dalam pantauan media ini, sosialisasi Kapolsek Sungai Sembilan beserta rombongan berjalan dengan lancar dan khidmat.
Sebelum para rombongan meninggalkan lokasi, Kapolsek Sungai Sembilan menyempatkan diri memberikan Sembako ke beberapa warga. (Red)
