SEKILASRIAU.COM – PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR) yang berada di Kota Dumai sudah didemo sebanyak 43 kali oleh Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap-Tekal).
Hal tersebut diketahui dari beredarnya unggahan video aksi demo di akun media sosial Facebook milik ketua Fap Tekal Dumai, Ismundar.
Dalam video, tampak personil kepolisian tengah berjaga mengamankan jalannya aksi penyampaian pendapat di muka umum tersebut.
“Hari ke 43 aksi di PT. PHR DUMAI.
Jangan pernah lelah untuk berjuang walaupun kita tahu bahwa proyek itu titipan sang penguasa,” tulisnya di akun Facebook @Ismu Nandar, Selasa (14/5/2024).
Ketika ditanyakan, Ismunandar membenarkan telah melakukan penyampaian pendapat di muka umum depan Main office PT PHR Dumai, Jalan Soekarno – Hatta sebanyak puluhan kali.
Aksi pada Senin 13 Mei 2024 itu, kata Ismunandar, menuntut pihat PHR untuk menindak tegas subcon salah satu perusahaan yang diduga telah melakukan penggelapan dan penipuan sisa upah lembur pekerja yang saat ini masih ditangani pihak kepolisian.
“Kami minta PHR mengambil tindakan tegas perusahan yang telah merugikan tenaga kerja lokal Kota Dumai,” kata Ngah Nandar, sapaan akrabnya saat ditemui awak media ini, Selasa (14/5/2024).
Menurut Ngah Nandar, PT PHR sebagai pemberi kerja kepada perusahaan tersebut harus ikut andil dalam persoalan ini.
Tujuannya, lanjut Ngah Nandar, selain menuntuk keadilan, juga menjadi pelajaran pada perusahaan yang lain agar tidak menyepelekan hak-hak tenaga kerja lokal.
“Kami berharap PT PHR dapat menghargai dan menghormati aspirasi kami. Aksi ini akan terus berlanjut sampai tuntunan kami terpenuhi,” pungkasnya.
Hingga artikel ini diterbitkan, PT PHR Dumai belum dapat dihubungi. (Red)