Diduga Buntut Perselingkuhan, Pertamina Non Aktifkan Gilang Dony

Diduga Buntut Perselingkuhan, Pertamina Non Aktifkan Gilang Dony
Kasus viral perselingkuhan, istri kirim karangan bunga. Foto: Net

SEKILASRIAU.COM – Diduga buntut dari viral soal perselingkuhan, anak udaha PT Pertamina Patra Niaga Non aktifkan pegawainya bernama Gilang Dony.

Kasus perselingkuhan Gilang Doni memang tengah menjadi sorotan dan perbincangan hangat di media sosial.

Hal ini terbongkar berawal dari unggahan Ancha Putri, istri Gilang Dony terkait perselingkuhan suaminya.

Postingannya menampilkan kiriman bunga yang ditunjukkan untuk selingkuhan suaminya yang bernama Gusti Renny Nanda Wijaya.

Adapun, karangan bunga tersebut berisi ucapan duka cita atas acara pernikahan suaminya dengan selingkuhan.

“Turut berduka cita atas matinya akhlak dan moral,” tulis ucapan karangan bunga tersebut diakun Instagramnya @anchaputri.

Namun, saat ini akun Instagram Ancha telah dikunci seiring ramainya sorotan masyarakat.

Kata Pertamina

Dikutip dari Merdeka.com, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Arya Yusa Dwicandra menyampaikan pihaknya telah menonaktifkan pegawai yang bersangkutan untuk sementara waktu.

Langkah ini diambil agar yang bersangkutan dapat fokus untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

“Kepada yang bersangkutan telah diberikan pembinaan sesuai aturan yang berlaku dan di non aktifkan agar bisa menyelesaikan masalah pribadi tersebut,” kata Arya saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (8/9).

Ia mengaku Pertamina juga telah memanggil yang bersangkutan untuk dilakukan pembinaan atas permasalahan perselingkuhan yang menuai sorotan dari masyarakat.

“Pemanggilan dan pembinaan terhadap pekerja yang bersangkutan telah dilakukan dan secara internal/pribadi telah dilakukan mediasi,” ujarnya.

Dijelaskannya, Pertamina sendiri akan bersikap profesional dalam menindaklanjuti kasus tersebut. Perusahaan ikut menyampaikan rasa prihatin atas permasalahan yang telah menjadi konsumsi publik ini.

“Hal ini kami lakukan mengingat pentingnya memisahkan urusan internal/pribadi karena menghargai privasi pekerja, di satu sisi juga perusahaan berhak mengklarifikasi atas isu yang timbul. Menyikapi permasalahan tersebut, kami turut prihatin atas kasus ini dan Pertamina tetap berlaku profesional,” ungkap Arya.

Editor: Redaksi