SEKILASRIAU.COM – Kemunculan seekor buaya kini membuat warga Kota Dumai mulai resah. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) diminta respon cepat.
“Ada apa dengan BKSDA, tak respon sedikitpun dengan yang viral di Kota Dumai ini,” ujar warga Dumai, Yanto, kepada Sekilas Riau, Sabtu (4/1/2025).
Yanto mengungkapkan, sejak kemunculan buaya muara besar di dermaga Patra Dock membuat para orang tua mengkhawatirkan anak-anaknya bermain di pantai Nelayan laut.
Hal tersebut mengingat soal narasi perekam kemunculan video mengatakan buaya tengah berenang menuju pantai Nelayan Laut.
“Di pinggiran Nelayan laut itu sering anak-anak mandi dan beraktifitas. Itu sudah sejak lama. Namanya anak-anak mana mengerti soal bahaya,” beber Yanto.
Ia berharap, BKSDA Provinsi Riau dapat merespon kekhawatiran masyarakat terkait kemunculan buaya muara tersebut.
“Jangan sampai ada korban baru semua sibuk mau mengevakuasi buaya itu,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala BKSDA Riau Resort Dumai, Tri Witanto, saat dihubungi Sekilas Riau melalui pesan WhatsApp belum menanggapi hal tersebut hingga artikel diterbitkan.
Kemunculan Buaya
Sebelumnya, warga Kota Dumai heboh dengan kemunculan seekor buaya besar di area dermaga pelabuhan Patra Dock.
Ada 2 rekaman video kemunculan buaya tersebut dan beredar luas di media sosial.
Dalam video pertama berdurasi 46 detik itu, tampak seekor yang di yakini buaya muara panjang sekira 3 meter muncul ke permukaan.
“Ditemukan buaya ya. Di Jety Patra Dock,” ujar perekam.
Perekam juga mengimbau kepada masyarakat yang selalu beraktifitas di area pelabuhan dan sekitarnya untuk waspada.
“Yang mancing dan suka mandi di tepi pantai untuk berhati-hati. Daerah Nelayan laut juga,” katanya.
Di video kedua, tampak dengan jelas tubuh besar serta ukuran binatang reptil itu dengan santai.
“Itu ya, menuju ke jalan Nelayan. Pantai Nelayan,” ucap perekam.
Riski, seorang warga Dumai kembali memberikan imbauan kepada masyarakat terkait kemunculan buaya besar di area dermaga Patra Dock itu.
Apalagi kemunculan buaya tersebut dekat dengan pantai Nelayan yang mana selalu tampak aktifitas anak-anak bermain sambil berenang.
Kata Riski, binatang tersebut tergolong ganas, jadi warga harus tetap waspada.
“Buaya muara itu. Tergolong binatang sangat ganas. Tetap waspada yang sering di pinggiran pantai,” terangnya. (Red)