SEKILASRIAU.COM – Baru-baru ini masyarakat Dumai mengeluhkan banyaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tidak menyala bahkan dinilai lamban direspon Dinas Perhubungan (Dishub). Warga bangun Hastag Dumai Gelap.
Keluhan LPJU tidak menyala awalnya beredar di beberapa group WhatsApp. Warga meminta bantuan menyampaikan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Dumai apabila ada yang mengenali pihat terkait agar keluh soal LPJU segera ditindaklanjuti.
Atas hal itu, keluh warga yang meminta bantuan menyampaikan hal yang sama terkait LPJU tidak menyala semakin ramai dengan menuliskan alamat yang lengkap.
Dalam pantauan Sekilas Riau, keluhan mengenai LPJU ini tidak hanya dalam perkotaan, di daerah pinggiran juga ditemukan. Ada mengaku hampir 6 bulan dan bahkan setahun LPJU itu tidak menyala.
“Hastag Dumai gelap sudah cocok ne. Kirain satu atau dua orang yang mengeluh soal lampu jalan ternyata ramai,” kata salah satu warga Dumai yang diketahui bernama Roni.
Roni berharap dengan adanya hastag Dumaigelap ini, petugas terkait cepat merespon keluh kesah masyarakat.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Said Efendi, melalui Kabid Bidang Prasana dan PJU, Tengku Supriansah, mengatakan tetap mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat. Dishub Dumai tetap akan menangani laporan warga.
“Insya Allah tetap kita utamakan pelayanan terhadap masyarakat dan tetap akan kita tangani secara bertahap. Sampai saat ini tidak ada laporan masyarakat yang kita hiraukan. Tetap kita lakukan monitoring dan perbaikan,” ujar Tengku Supriansah, Jumat (14/3/2025).
Mengenai Hastag Dumai gelap yang dibangun warga terkait keluhan mengenai LPJU agar cepat direspon, Kabid tersebut menjelaskan tidak tau mengarah kemana.
Dijelaskannya, karena kalau yang dimaksud dari luasan kota Dumai terkait sebaran PJU saat ini cukup baik melalui khidmat penerangan namun jika dilapangan ada beberapa titik lokasi yang kondisinya mati maka akan dilakukan monitoring dan perbaikan secara bertahap.
“Dan kita meminta kesabaran masyarakat terkait laporan yang belum dilakukan perbaikan jika lampu putus kita juga mengetahui karena kekosongan kas daerah namun kita tetap upaya maksimal untuk menanggapi laporan masyarakat,” beber Kabid tersebut.
No Pengaduan Wak Jie
Soal info keluh LPJU, Tengku Supriansah, mengatakan masih tetap pada nomor pengaduan yang lama. Bahkan saat ini Wali Kota Dumai juga telah membuka pengaduan di semua semua sektor pelayanan termasuk PJU. Yaitu pengaduan Wak Jie.
Ditanya estimasi petugas Turun Lapangan (Turlap) setelah mengeluh ke nomor pengaduan Wak Jie, Kabid tersebut menerangkan Dishub Dumai setiap hari melakukan kegiatan turlap menangani pengaduan masyarakat maupun monitoring.
Namun saat kegiatan turlap berlangsung, lanjutnya, pengaduan yang masuk akan dilakukan monitoring pada malamnya.
“Jiika hasil monitoring di lapangan bisa langsung kita lakukan eksekusi maka akan langsung kita lakukan perbaikan, namun kalau masih membutuhkan peralatan dan material maka kita akan menunggu ketersediaan di workshop. Jadi untuk estimasi menanggapi pengaduan selama ini kita langsung tanggapi. Namun masing-masing lokasi mempunyai permasalahan yang berbeda beda dan kadang bisa cepat kadang butuh waktu untuk mengerjakannya,” tuturnya.
“Jadi masyarakat agar bersabar, permasalahan PJU ini banyak faktor penyebabnya, mulai dari pengaruh kondisi cuaca petir dan sebagainya, tinggi rendahnya aliran voltase listrik yang masuk, kemalingan kabel yang sering terjadi dan lain-lain. Namun kami tetap maksimal melakukan pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (Red)