Rohil (sekilas Riau) – Di bawah sinar matahari yang lembut di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, pada Sabtu pagi, 26 Juli 2025, suasana penuh kehangatan tercipta di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir.
Di hari ketiga pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0321/Rohil, sebuah momen sederhana namun penuh makna terjadi ketika seorang ibu warga setempat dengan ikhlas dan sukarela menyuguhkan makanan ringan dan kopi kepada Satgas TMMD.
Momen ini menjadi cerminan nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, mempererat ikatan hati melalui kebersamaan yang tulus.
Program TMMD ke-125, yang berlangsung dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, menyasar beberapa kepenghuluan di Kecamatan Pekaitan, termasuk Rokan Baru Pesisir. Kegiatan ini mencakup pembangunan fisik seperti semenisasi jalan dan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pagi ini, anggota Satgas TMMD sedang sibuk melanjutkan pekerjaan semenisasi Jalan SK 7, sebuah proyek untuk mempermudah akses transportasi warga dalam mengangkut hasil panen dan beraktivitas sehari-hari.
Namun, di sela-sela kesibukan tersebut, seorang ibu, Ibu Rubes (42), menghampiri lokasi kerja dengan membawa nampan berisi makanan ringan dan cangkir kopi panas.
Ibu Rubes dengan penuh keikhlasan menyajikan pisang goreng, ubi rebus, kue talam, dan kopi hitam khas Pekaitan yang diseduh dengan aroma menggoda. Makanan dan minuman ini disiapkan sendiri olehnya sebagai ungkapan terima kasih atas kerja keras Satgas TMMD yang telah membawa harapan baru bagi kampungnya.
Di atas jembatan di pinggir lokasi proyek, prajurit dan warga yang turut membantu pekerjaan konstruksi duduk bersama, menikmati makanan ringan sambil berbincang akrab, ditemani aroma kopi yang menambah hangat suasana.
Ibu Rubes berbagi alasan di balik kebaikan ini. “Saya melihat bapak-bapak TNI bekerja keras untuk memperbaiki jalan di kampung kami. Jalan ini akan sangat membantu kami, terutama untuk anak-anak ke sekolah dan ke pasar. Makanan ringan dan kopi ini cuma sedikit, tapi ini cara saya mengucapkan terima kasih dari hati,” ujarnya sambil memberikan makanan ringan dan kopi kepada seorang prajurit anggota Satgas.
Praka Wahyu Giatno, anggota Satgas TMMD dari Yonif 132/Bima Sakti, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya.
“Menikmati pisang goreng dan kopi dari Ibu Rubes terasa seperti di rumah sendiri. Rasa kopinya pahit, tapi kebaikan Ibu Rubes manis di hati. Kami datang untuk membangun desa, tapi beliau justru yang menghangatkan semangat kami,” katanya sambil tersenyum, memegang cangkir kopi yang masih mengepul.
Ibu Rubes, yang dengan cekatan membagikan kue talam kepada para prajurit, menyampaikan harapannya.
“Saya sangat bersyukur TMMD hadir di sini. Jalan yang dibangun akan memudahkan hidup kami. Menyuguhkan makanan ringan dan kopi ini adalah cara saya menunjukkan rasa terima kasih. Semoga bapak-bapak TNI betah di kampung kami dan kami bisa terus bersama seperti keluarga,” ujarnya dengan penuh antusias.
Momen sederhana ini, di mana prajurit dan Ibu Rubes berbagi pisang goreng dan kopi, bukan hanya tentang menikmati suguhan, tetapi tentang menjalin ikatan emosional yang kuat. Tawa ringan dan obrolan tentang kehidupan sehari-hari mengalir di antara mereka, menciptakan suasana yang penuh keakraban.
TMMD ke-125 di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir tidak hanya meninggalkan jejak berupa infrastruktur seperti jalan yang lebih baik, tetapi juga kenangan kebersamaan yang akan terus hidup di hati warga.
Di atas jembatan yang menjadi saksi bisu, Satgas TMMD dan warga terus bekerja bahu-membahu, menorehkan cerita kemanunggalan yang akan dikenang oleh generasi mendatang. Program ini, yang akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025, diharapkan terus membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kecamatan Pekaitan, sembari memperkuat harmoni antara TNI dan rakyat.