Semangat Kemanunggalan, Masyarakat dan Satgas TMMD ke-125 Bahu Membahu Bangun Semenisasi Jalan di Karyo Mulyo Sari

Rohil (sekilas Riau) – Di bawah sinar matahari pagi yang cerah di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, pada Minggu, 27 Juli 2025, semangat kebersamaan membuncah di Dusun Karang Rejo RT 10, Kepenghuluan Karyo Mulyo Sari.

Pada hari keempat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0321/Rohil, Satgas TMMD bersama warga bergotong royong mengerjakan semenisasi Jalan Nangka, sebuah proyek yang menjadi harapan baru bagi masyarakat setempat.

Dengan spesifikasi panjang 150 meter, lebar 3 meter, dan tebal 15 sentimeter, pembangunan jalan ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mempererat ikatan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Program TMMD ke-125, yang berlangsung dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, menyasar beberapa kepenghuluan di Kecamatan Pekaitan, termasuk Karyo Mulyo Sari, dengan fokus pada pembangunan fisik seperti semenisasi jalan dan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pagi ini, anggota Satgas TMMD bekerja keras bersama warga setempat, mengolah adonan semen, meratakan permukaan, dan memastikan jalan yang dibangun kokoh dan tahan lama.

Proyek ini dirancang untuk memudahkan akses transportasi warga, terutama untuk mengangkut hasil panen dan mendukung aktivitas sehari-hari seperti perjalanan anak-anak ke sekolah.

Suasana di lokasi proyek dipenuhi semangat gotong royong. Prajurit TNI dengan seragam lapangan dan warga dengan pakaian sederhana bekerja bahu-membahu, saling membantu mengangkut material dan meratakan adonan semen.

Tawa dan obrolan ringan sesekali terdengar, menciptakan suasana yang penuh keakraban. Kehadiran warga yang secara sukarela ikut bekerja, termasuk tokoh masyarakat setempat, menjadi bukti nyata antusiasme menyambut program TMMD ini.

Bapak Samiran (38), Sekretaris Desa (Sekdes) Karyo Mulyo Sari yang turut bekerja di lokasi, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan jalan ini.

“Jalan Nangka ini dulu sering becek kalau musim hujan, susah dilalui motor apalagi untuk bawa hasil kebun. Sekarang, dengan bantuan TNI, jalan ini mulai bagus. Saya ikut membantu karena ini untuk masa depan kampung kami. Terima kasih kepada TNI yang sudah peduli dengan kami,” ujarnya sambil mengelap keringat di dahinya.

Serda Zainudin Pulungan, anggota Satgas TMMD dari Yonif 132/Bima Sakti, turut berbagi cerita tentang pengalaman ini.

“Melihat warga, termasuk Bapak Samiran, ikut bekerja bersama kami dengan semangat, rasanya seperti keluarga. TMMD bukan hanya soal membangun jalan, tapi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. Kami senang bisa membantu mewujudkan harapan warga di sini,” katanya dengan senyum, sambil memegang sekop yang digunakan untuk meratakan semen.

Progres pekerjaan di Jalan Nangka menunjukkan kemajuan signifikan, dengan sekitar 20% dari total panjang 150 meter telah terselesaikan hingga siang ini. Jalan ini, dengan lebar 3 meter dan tebal 15 sentimeter, diharapkan menjadi tulang punggung akses transportasi yang lebih baik bagi warga Dusun Karang Rejo.

Selain proyek fisik, Satgas TMMD juga menggelar kegiatan non-fisik seperti penyuluhan tentang pertanian dan kesehatan, yang bertujuan memberdayakan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.

Momen gotong royong di Jalan Nangka ini bukan sekadar tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang menjalin ikatan emosional yang kuat antara TNI dan warga. TMMD ke-125 di Kepenghuluan Karyo Mulyo Sari tidak hanya meninggalkan jejak berupa jalan yang kokoh, tetapi juga kenangan kebersamaan yang menghangatkan hati.

Di bawah sinar matahari Pekaitan yang cerah, Satgas TMMD dan warga terus bekerja bersama, menorehkan cerita kemanunggalan yang akan dikenang oleh generasi mendatang. Program ini, yang akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025, diharapkan terus membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kecamatan Pekaitan, sembari memperkuat harmoni antara TNI dan rakyat