SEKILASRIAU.COM – Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai dalam menjaga kelestarian lingkungan terus diwujudkan lewat aksi nyata. Sabtu (6/9/2025).
Bersama lintas sektor, Kilang Pertamina Dumai menggelar gerakan penanaman pohon dan mangrove di dua lokasi sekaligus di Kecamatan Medang Kampai, Dumai.
Kegiatan ini melibatkan sekolah, aparat kepolisian, komunitas pecinta alam, hingga mahasiswa, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan terutama di kalangan Generasi Z sebagai generasi penerus bangsa.
Tanam 1.000 Pohon di Sekolah dan Permukiman
Di SMP Negeri 20 Dumai, Kilang Pertamina Dumai bersama komunitas Patrapala dan Polsek Medang Kampai menanam 1.000 bibit pohon yang terdiri dari 100 pohon kabau, 100 pohon kempas, dan 800 pohon jambu hutan.
Sebagian pohon ditanam di sekolah, sementara lainnya disalurkan ke SMA Negeri 5 Mundam serta Area Pelintung Polsek Medang Kampai.
“Penanaman ini sejalan dengan komitmen kami dalam mengimplementasikan nilai-nilai ESG untuk mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs). Harapannya, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan sejak dini,” ujar Agustiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Dumai.
Bibit pohon yang digunakan berasal dari rumah pembibitan Patra Seroja Eco-Edupark, hasil pengelolaan hutan binaan Kilang Pertamina Dumai.
Hal ini menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
Kapolsek Medang Kampai, Iptu Suprijal, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelibatan pelajar merupakan langkah strategis untuk menanamkan nilai peduli lingkungan. “Generasi Z harus menjadi garda terdepan mencegah kerusakan lingkungan, termasuk ancaman Karhutla,” ungkapnya.
Perkuat Pesisir dengan Ratusan Mangrove
Di lokasi berbeda, Kilang Pertamina Dumai bersama Agent of Change (AOC), Universitas Pertamina, dan Kelurahan Mundam melakukan penanaman ratusan bibit mangrove.
Aksi bertajuk Gerakan Penanaman Mangrove untuk Mewujudkan Environmental Sustainability di Pesisir Dumai ini bertujuan memperkuat ketahanan pesisir dari abrasi.
CEO AOC PT KPI Unit Dumai, Syahril Aditya Ginanjar, menegaskan bahwa gerakan ini bagian dari program AOC Peduli Lingkungan dengan semangat Tumbuh Bersama, Tangguh Bersama. “Penanaman mangrove ini harus berkelanjutan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksana, Assoc. Prof. H. Arif Murti Rozamuri, B.B.A., M.Sc., Ph.D, menambahkan bahwa penanaman mangrove memiliki dampak ekologis sekaligus sosial ekonomi.
“Selain mencegah abrasi, mangrove juga mendukung ekosistem laut dan kehidupan nelayan setempat,” jelasnya.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan ini juga dihadiri pelajar SMP, mahasiswa Universitas Dumai, ITB Riau Pesisir, dan STIE Tuah Negeri, serta didukung penuh guru, dosen, dan pimpinan kampus.
Lurah Mundam, Adi Aprianto, menekankan bahwa abrasi menjadi ancaman serius bagi masyarakat pesisir.
“Kami menyambut baik dukungan dari Kilang Pertamina Dumai melalui TJSL, termasuk lewat program Bedelau Minapolitan. Harapannya, kawasan pesisir Mundam semakin terlindungi,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Wakil Walikota Dumai, Sugiyarto, dan Ketua DPRD Dumai, Agus Miswandi, yang menilai kegiatan ini sebagai contoh nyata kolaborasi multipihak untuk menjaga lingkungan.
Komitmen Berkelanjutan
Melalui program penanaman pohon dan mangrove ini, Kilang Pertamina Dumai menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan, pengendalian perubahan iklim, dan perlindungan pesisir Dumai.
Dengan melibatkan masyarakat dan generasi muda, perusahaan berharap gerakan cinta lingkungan akan semakin luas, berkelanjutan, dan memberi manfaat besar bagi generasi mendatang.
Editor: Redaksi