SEKILASRIAU.COM – Sejumlah Gelanggang Permainan (Gelper) yang berada di Kota Dumai akan didemo oleh masyarakat mengatasnamakan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN).
Rencana aksi ini terungkap dalam surat pemberitahuan bernomor 49/B/KET/09/2025 yang diterima redaksi Sekilas Riau.
Dalam surat dijelaskan bahwa aksi digelar lantaran maraknya aktifitas arena perjudian berkedok Gelper dan sangat meresahkan masyarakat Kota Dumai.
Surat tersebut ditujukan kepada Kapolres Dumai Cq Kasat Intelkam, serta ditandatangani Ketua Umum KIPAN Dumai Muhammad Nofrizal Gunawan, ST bersama Koordinator Bagas Setiawan, ST.
Jadwal dan Lokasi Aksi
Aksi dijadwalkan pada Selasa, 23 September 2025 pukul 14.00 WIB dengan titik kumpul di Sekretariat KIPAN Dumai, Jalan Patimura No. 76A.
Massa diperkirakan berjumlah sekitar 66 orang, dilengkapi sound system, bendera, alat peraga, press release, hingga karikatur.
Adapun lokasi unjuk rasa dipusatkan di Tarzan Zone/Golden serta belakang Hotel Wisata, Jalan Merdeka Dumai.
Dalam pernyataan sikapnya, KIPAN Dumai menyampaikan dua tuntutan utama:
1. Kapolres Dumai diminta menindak tegas tidak hanya Gelper berskala kecil, tetapi juga Gelper skala besar, serta menutup seluruh Gelper yang ada di Kota Dumai.
2. Wali Kota Dumai didesak untuk mencabut izin dan menyegel seluruh Gelper yang masih beroperasi di wilayah Dumai.
Dibayangi Isu “Cuan”
Meski demikian, publik masih meragukan apakah aksi ini benar-benar akan terlaksana.
Hal ini disampaikan seorang pemuda warga kota Dumai bernama Perdana kepada Sekilas Riau.
Dikatakan Perdana, di Kota Dumai saat ini tengah viral isu surat pemberitahuan aksi demo. Namun tidak terealisasi di lapangan atau hanya untuk kepentingan (cuan).
Akibat hal tersebut, lanjut Perdana, menimbulkan spekulasi bahwa surat aksi hanya dijadikan alat tekanan dibaliknya.
“Kita lihat saja besok, apakah akan menambah isu yang viral di Dumai atau benar-benar demi memperjuangkan masyarakat yang resah,” ujar Perdana, Senin (22/9/2025) malam.
Hingga artikel ini diterbitkan, belum dapat dipastikan apakah rencana demo KIPAN Dumai ini akan benar-benar berjalan, atau sekadar menambah daftar isu aksi demo di Dumai yang berakhir tanpa realisasi. (Red)










