Antisipasi Keracunan, Fraksi Golkar DPRD Dumai Edwar Randa Ingatkan Dapur MBG Jaga Standar

Antisipasi Keracunan, Fraksi Golkar DPRD Dumai Edwar Randa Ingatkan Dapur MBG Jaga Standar
Foto: Anggota DPRD Dumai, Edwar Randa

SEKILASRIAU.COMFraksi Partai Golkar DPRD Kota Dumai menegaskan pentingnya standar kualitas dapur pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk potensi keracunan massal.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Dumai, Edwar Randa, menyatakan pihaknya akan mengawal penuh jalannya program MBG di sekolah-sekolah. Menurutnya, pengawasan menjadi kunci karena program ini menyangkut kesehatan generasi muda yang kelak menjadi pemimpin masa depan.

“Fraksi Golkar Dumai mendukung penuh program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini. Namun agar manfaatnya benar-benar dirasakan, kualitas makanan harus dijaga dengan pengawasan yang konsisten,” ujar Edwar Randa, saat dihubungi awak media, Kamis (25/9).

Ia menegaskan, keberhasilan MBG tidak semata diukur dari jumlah penerima, tetapi juga dari kualitas sajian makanan yang higienis, bergizi seimbang, dan sesuai standar kesehatan.

Selain itu, pihaknya mendorong adanya evaluasi rutin mulai dari proses pengadaan bahan baku, penyimpanan, distribusi makanan, hingga keterlibatan komite sekolah dan orangtua siswa agar pengawasan berjalan optimal.

“Program MBG ini langkah penting dalam pemenuhan gizi pelajar SD, SMP, SMA, bahkan kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil. Karena itu jangan hanya kuantitas, tapi kualitas harus nomor satu,” kata Edo, sapaan akrab Dewan tersebut.

8.442 Warga Dumai Sudah Terlayani MBG

Hingga pertengahan September 2025, tercatat 8.442 penerima manfaat MBG di Kota Dumai. Dari jumlah itu, 8.224 merupakan murid TK hingga SMA sederajat, sementara 208 lainnya terdiri dari bayi 7–12 bulan, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Korwil Badan Gizi Nasional (BGN) Dumai, R Dedy Syurya Putra, menjelaskan saat ini terdapat tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra yang sudah beroperasi, sementara satu dapur SPPG instansi pemerintah masih tahap persiapan di bawah koordinasi Polres Dumai.

Rinciannya, dapur SPPG Dumai Kota menyalurkan MBG kepada 3.452 pelajar dan 208 kelompok rentan; dapur SPPG Bukit Kapur melayani 2.162 siswa; dan dapur SPPG Dumai Selatan menyalurkan kepada 2.610 siswa.

Dorongan Fraksi Golkar

Fraksi Golkar menekankan bahwa keberadaan dapur SPPG harus dipastikan berjalan sesuai standar kebersihan, gizi, dan prosedur distribusi. Hal ini dinilai krusial agar program MBG benar-benar mendukung peningkatan kualitas gizi anak-anak sekolah sekaligus mencegah potensi kejadian buruk yang dapat mencoreng program unggulan pemerintah. (Red)