Bea Cukai Dumai Tangkap Ban Bekas, Warga Soroti Peredaran Rokok Ilegal: Gajah di Depan Mata Tak Kelihatan?

Bea Cukai Dumai Tangkap Ban Bekas, Warga Soroti Peredaran Rokok Ilegal: Gajah di Depan Mata Tak Kelihatan?
Foto rokok tanpa cukai

SEKILASRIAU.COM – Aksi tegas Bea Cukai Dumai yang berhasil menangkap kapal bermuatan ban bekas belakangan ini justru menuai sorotan publik.

Di balik keberhasilan itu, masyarakat mempertanyakan lemahnya penindakan terhadap maraknya peredaran rokok ilegal di Kota Dumai saat ini.

Seorang aktivis Kota Dumai, Zulkarnain, menilai ada ketimpangan dalam penegakan hukum.

“Menindak kapal pembawa barang ilegal memang penting, tapi bagaimana dengan rokok tanpa cukai yang beredar bebas di warung-warung? Seolah dibiarkan begitu saja. Semua yang jauh bisa terlihat, tapi gajah di depan mata malah tak kelihatan,” ujarnya kepada Sekilas Riau, Selasa (7/10/2025).

Dikatakan Zulkarnain, rokok tanpa pita cukai resmi sangat mudah ditemukan di berbagai tempat.

Namun hingga kini, belum tampak adanya penindakan serius dari pihak berwenang.

Diminta ditindak

Sementara itu, keresahan terkait maraknya rokok tanpa cukai juga disampaikan pemuda akrab disapa Ardi.

Pria kelahiran tahun 2004 itu, menduga adanya praktik “kongkalikong” antara oknum aparat dengan pelaku peredaran rokok ilegal.

“Kalau mau jujur, rokok-rokok tanpa cukai itu dijual bebas, dan semua orang tahu mereknya. Tapi kenapa tidak ada tindakan? Tentu ini yang bikin masyarakat curiga,” kata Ardi.

Seharusnya, lanjut Ardi, aparat menegakkan hukum tanpa tebang pilih. “Kalau kapal dari luar negeri bisa langsung ditangkap, seharusnya pedagang besar rokok ilegal di kota ini juga ditertibkan. Jangan sembunyi di balik tindakan simbolik,” sambungnya.

Dijelaskan Ardi lagi, peredaran rokok ilegal jelas merugikan pendapatan negara dari sektor cukai. Selain itu, dapat menciptakan persaingan tidak sehat bagi pelaku usaha rokok resmi yang taat aturan.

“Kalau dibiarkan, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan terhadap institusi penegak hukum. Yang terlihat justru ketimpangan dalam penindakan,” tegasnya.

Ia berharap Bea Cukai Dumai tidak hanya berfokus pada penindakan kapal dari luar negeri, tetapi juga serius menindak pelanggaran yang jelas-jelas terjadi di dalam kota.

“Kalau mau bersih, bersihkan dulu di dalam. Jangan hanya cari nama lewat tangkapan luar,” pungkasnya. (Red)

NB. Sebagian isi dari artikel ada yang sudah diralat