Bea Cukai Dumai Datangi Sebuah Warung Klontong, Amankan Sejumlah Dus Rokok Ilegal

Bea Cukai Dumai Datangi Sebuah Warung Klontong, Amankan Sejumlah Dus Rokok Ilegal
Foto: Petugas Bea Cukai Dumai saat mendatangi sebuah warung klontong di Kecamatan Dumai Timur

SEKILASRIAU.COMPetugas Bea Cukai Dumai mendatangi sebuah warung klontong di Jalan Makmur, Kecamatan Dumai Timur, dan mengamankan sejumlah dus berisi rokok ilegal, Jumat (10/10/2025).

Kedatangan petugas ke lokasi tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar.

Beberapa warga terlihat mengabadikan momen itu menggunakan kamera ponsel.

Dalam foto yang l, tampak beberapa petugas berada di belakang warung dan tengah memindahkan sejumlah kotak berukuran besar ke dalam mobil pick up berwarna putih.

Kotak-kotak itu diduga berisikan rokok tanpa pita cukai atau ilegal.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas, Dedi Husni, membenarkan bahwa petugas yang mendatangi warung tersebut merupakan tim dari Bea Cukai Dumai.

“Iya,” ujarnya singkat saat dihubungi Sekilas Riau, Jumat (10/10/2025).

Ketika ditanya mengenai jumlah rokok ilegal yang diamankan serta berapa titik operasi yang dilakukan hari ini, Dedi menyebutkan bahwa data lengkapnya masih dalam tahap pendalaman.

“Masih fresh,” tambahnya.

Apresiasi Warga

Seorang warga sekitar bernama Putra mengapresiasi langkah cepat petugas Bea Cukai Dumai dalam menindak peredaran rokok ilegal di wilayahnya.

Menurutnya, tindakan tersebut sudah tepat dan perlu terus dilakukan agar peredaran rokok tanpa pita cukai dapat ditekan.

Namun, ia berharap penegakan hukum ini tidak berhenti hanya pada satu warung saja.

“Kami mendukung tindakan Bea Cukai. Tapi semoga penegasan ini tidak hanya di satu tempat, karena rokok tanpa cukai masih sangat mudah ditemukan di banyak kedai di Dumai. Kami harap Bea Cukai bertindak tegas dan tidak tebang pilih,” kata Putra, yang turut menyaksikan kegiatan petugas BC Dumai itu.

Putra menilai, langkah konsisten dan merata dari Bea Cukai Dumai akan memberikan efek jera bagi pedagang dan pemasok.

“Kami juga harap jangan pedagang saja yang dilibas, pemasok juga kami harapkan terungkap,” pungkasnya. (Red)