SEKILASRIAU.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Kota Dumai. Fanny Safiri Permana, siswi SMP Negeri 4 Dumai, berhasil meraih Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Melayu Tingkat Provinsi Riau tahun 2025.
Fanny menjadi utusan resmi Kota Dumai dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Riau, yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, pada 8–11 November 2025, dan diikuti oleh pelajar dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Dalam kompetisi tersebut, Fanny tampil percaya diri membawakan pidato berbahasa Melayu dengan tema yang sarat nilai budaya dan kearifan lokal.
Gaya penyampaian yang lugas, ekspresif, serta penguasaan bahasa yang baik membuat juri menobatkannya sebagai Juara 3 kategori pidato Bahasa Melayu tingkat pelajar SMP se-Provinsi Riau.
“Alhamdulillah, ini pengalaman yang luar biasa. Saya sebagai orang tua bangga, anak saya bisa membawa nama Kota Dumai di tingkat provinsi dan berterima kasih kepada Pemerintah, guru semua tanpa terkecuali selalu mendukung,” ujar orang tua Fanny, Rafki Permana, kepada Sekilas Riau, Selasa (11/11 2025).
Keberhasilan Fanny Safiri Permana menjadi bukti nyata bahwa pelajar Dumai mampu bersaing dan berprestasi di tingkat provinsi, sekaligus menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya Melayu tetap hidup dan berkembang di kalangan generasi muda.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, melalui surat undangan resmi bernomor 1247/15.3/BS.00.02/2025, menjelaskan bahwa FTBI merupakan bagian dari program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa ibu, khususnya Bahasa Melayu sebagai identitas budaya Riau. (Red)












