SEKILASRIAU.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kasus pengusiran pedagang keliling yang diduga dilakukan secara arogan oleh oknum security Dumai Islamic Centre (DIC).
Peristiwa ini sebelumnya sempat viral dan memicu reaksi di media sosial.
RDP dijadwalkan berlangsung Senin, 17 November 2025 pukul 10.00 WIB di Ruang Rapat Cempaka Lt. I DPRD Dumai, sebagaimana tertuang dalam surat undangan resmi bernomor 005/1078/DPRD tertanggal 12 November 2025.
Surat tersebut merupakan tindak lanjut DPRD terhadap aduan yang disampaikan Masyarakat Hukum Adat Dumai pada 28 Oktober 2025 lalu.
Sebelumnya diketahui, jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang merekam aksi pengusiran terhadap seorang ibu dan anak yang berjualan air mineral di area Dumai Islamic Centre.
Peristiwa itu terjadi pada 19 Oktober 2025 dan menjadi viral setelah rekamannya diunggah ke media sosial.
Dalam video singkat tersebut terlihat seorang perempuan paruh baya berjilbab panjang bersama seorang pria muda yang diketahui merupakan anaknya, Erwin.
Keduanya adalah pedagang keliling yang sehari-hari berjualan air mineral.
Momen haru dan menyesakkan muncul ketika tiga pria berseragam cokelat, diduga petugas keamanan DIC, mendatangi mereka.
Salah satu di antaranya terlihat bersikap kasar dan mengusir pedagang tersebut agar segera meninggalkan halaman DIC.
Padahal, sang ibu, Suryani (58), saat itu hanya duduk sebentar di pelataran halaman DIC untuk beristirahat sambil menunggu anaknya yang tengah berkeliling menawarkan dagangan kepada pengunjung.
Video itu langsung menuai kecaman, termasuk warga yang mengatasnamakan Masyarakat Hukum Adat Dumai. (Red)
