Pemuda Tanjung Palas Ini Ingatkan Pertamina Gas Agar Segera Tepati Janji Bangun Dam di Parit Paman

Pemuda Tanjung Palas Ini Ingatkan Pertamina Gas Agar Segera Tepati Janji Bangun Dam di Parit Paman
Foto: Ismunandar atau akrab disapa Ngah Nandar

SEKILASRIAU.COM – PT Pertamina Gas (Pertagas) diingatkan agar segera menepati janjinya terkait pembangunan turap atau dam di aliran Parit Paman.

Peringatan tersebut disampaikan langsung oleh seorang pemuda warga RT 03, Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai, Ismunandar.

“Kami mengingatkan kepada Pertamina Gas untuk segera menunaikan janjinya,” ujar Ngah Nandar, sapa akrabnya kepada Sekilas Riau, Sabtu (22/11/2025).

Dijelaskan Ngah Nandar, janji pembangunan dam merupakan bagian dari komitmen Pertagas ketika terjadi penolakan warga saat pengerjaan pipa berdiameter besar yang melintas di Parit Paman.

Masyarakat sekitar, lanjutnya, telah menunjukkan itikad baik dengan kembali mengizinkan kelanjutan proyek pipa setelah menemukan kesepakatan. Termasuk penurapan parit sebagai kompensasi.

“Kalau perusahaan sudah memberikan janji, apalagi berkaitan dengan kelestarian lingkungan dan keamanan infrastruktur, itu wajib dipenuhi. Jangan sampai diabaikan,” tambahnya.

Ditegaskannya, pihaknya bersama masyarakat akan terus mengawal persoalan ini hingga ada kejelasan dari Pertagas.

“Kami menunggu tanggapan resmi Pertagas dan mendesak agar pembangunan dam segera direalisasikan. Akan kami kawal,” tungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga setempat, Lanang dan Ketua RT 03 Tanjung Palas Syamsir, mengakui adanya kesepakatan pembangunan dam oleh Pertagas saat pemasangan pipa gas beberapa tahun lalu.

Tak hanya itu, mantan Lurah Tanjung Palas, Anggi Sukma Buana, juga membenarkan adanya surat perjanjian terkait pengedaman parit tersebut.

Hingga kini, kondisi Parit Paman dinilai masih memprihatinkan. Pada akhir 2021, wilayah tersebut bahkan mengalami abrasi di sekitar jalur pipa, hingga membuat Pertagas melakukan perbaikan sementara berupa penimbunan dan pemasangan pembatas kayu.

Hingga berita ini diterbitkan, Pertamina Gas belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan ini. (Red)