SEKILASRIAU.COM – Negara Indonesia melakukan ekspor rokok Djarum ke luar negeri sebanyak 16 juta batang lebih ke Thailand melalui Pelabuhan Pelindo Cabang Dumai, Riau, Senin (15/12/2025).
Ekspor rokok tersebut dilakukan menggunakan kapal KLM Mentari Benua yang sandar di Dermaga Pelindo Dumai.
Aktivitas pemuatan rokok di area pelabuhan ini dikonfirmasi langsung oleh pihak Pelindo Dumai dan Bea Cukai Dumai.
Kepala Satuan Pelayanan Terminal (SPMT) Pelindo Dumai, Teddy Fadilah, saat dikonfirmasi terkait keberadaan kapal KLM Mentari Benua dan aktivitas pemuatan rokok, menyampaikan akan melakukan pengecekan terlebih dahulu bersama tim.
“Baik, aku cek sama tim ya, nanti dikabari segera,” ujar Teddy.
Tak lama kemudian, Leo, yang diketahui merupakan perwakilan Pelindo Dumai, membenarkan bahwa kapal KLM Mentari Benua tengah sandar dan melakukan kegiatan pemuatan rokok.
Namun, Pelindo Dumai sempat memberikan keterangan berbeda. Awalnya, disebutkan belum ada aktivitas pemuatan karena faktor cuaca hujan. Pernyataan tersebut kemudian diralat.
“Info dari anggota sudah sempat dimuat, lantaran hujan dihentikan sementara. Tadi tidak tercopy,” jelas Leo.
Terkait pengawasan Bea Cukai dalam kegiatan tersebut, Leo menyebutkan pihaknya juga belum tercopy.
Pelindo Dumai juga memastikan bahwa muatan yang diekspor merupakan rokok merek Djarum dengan tujuan ke negara Thailand.
Bea Cukai Dumai
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Dumai, Ruru Firza Isnandar, saat dikonfirmasi terkait aktivitas KLM Mentari Benua di dermaga Pelindo Dumai mengarahkan ke Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2).
Andry Irawan, Pejabat P2 BC Dumai, membenarkan adanya pengawasan petugas Bea Cukai dalam kegiatan ekspor tersebut.
“Ada petugas Bea Cukai Dumai, benar rokok Djarum,” kata Andry.
Terkait legalitas, Andry menjelaskan bahwa rokok yang diekspor telah dilengkapi dengan dokumen kepabeanan.
“Rokok ekspor ada dokumen pelindung CK-5, bang,” jelasnya.
Saat di tanya soal gudang, Ia juga menyebut bahwa Djarum tidak memiliki gudang di Dumai, dan rokok tersebut berasal dari Pulau Jawa.
Terkait detail jumlah muatan dan tujuan ekspor, Andry menyebut pihaknya tidak memegang dokumen lengkap.
“Aku nggak pegang dokumen, tujuan luar negeri biasanya Vietnam atau Thailand di berkas ekspor, jumlah bervariasi tiap kali ekspor,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan informasi resmi dan detail, Andry mengarahkan konfirmasi ke bidang humas Bea Cukai.
Keterangan resmi kemudian disampaikan oleh Humas Bea Cukai Dumai, Dedi Husni, yang menyebutkan bahwa terdapat lima Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dalam kegiatan pemuatan tersebut.
“Ada 5 PEB untuk pemuatan rokok Djarum di KLM Mentari Benua, semuanya dengan negara tujuan Thailand,” kata Dedi Husni
Ditekankan berapa jumlah rokok Djarum yang di Ekspor menggunakan kapal tersebut untuk hari ini, ia menyebut sebanyak 16.250.000 batang. (Red)












