Rohil (Sekilasriau) — Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Maston, menyarankan proses belajar mengajar secara tatap muka di tunda hingga enam bulan ke depan.
Hal tersebut disampaikan ketua DPRD Rohil saat menghadiri rapat tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Rohil, Selasa (21/7/2020) malam.
Maston menyebutkan, dengan adanya kasus positif Covid-19 di Kecamatan Bagansinembah dan salah satu Santri di Pondok Pesantren As-Sunnah yang merupakan warga Dumai, perlu dilakukan kaji ulang.
“Saya berharap untuk pendidikan tidak ada salahnya 6 bulan kedepan diliburkan untuk belajar tatap muka,”cakapnya.
Sebab lanjut Maston, meski pembelajaran tatap muka di tunda, para siswa dan siswi masih bisa belajar secara online.
“Jangan kita mengedepankan pendidikan secara tatap muka ketimbang keselamatan dari anak-anak tersebut. Oleh karena itu harapan saya masalah ini bisa kita kaji kembali dalam penanganan Covid 19,”pungkasnya.
Untuk diketahui bersama, Rohil merupakan satu-satunya Kabupaten/kota se Provinsi Riau yang berada pada zona hijau sebelum adanya salah satu warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Adanya salah satu warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut cukup mengagetkan seluruh elemen yang ada di Kabupaten Rohil.
Penulis : sagala