Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) dari GoJek Kota Pekanbaru mendatangi kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (27/07/2020) pagi.
Driver yang menamai kelompok mereka Gerakan Gejolak Driver (Geger) ini datang ke gedung wakil rakyat untuk menyampaikan keluh kesah mereka terhadap keputusan manajemen GoJek yang dinilai memberatkan para mitranya.
“Kita (Driver-red) menolak program Berkat yang diadakan oleh PT Gojek Indonesia dan meminta mengembalikan bonus yang telah diambil dari hak kami,” cakap Wakil Ketua Geger, Media, usai unjuk rasa.
Sebelumnya para mitra mendapatkan bonus dari GoJek sebesar Rp 120ribu. Bonus yang diterima oleh driver sendiri perlahan-lahan turun menjadi Rp 80 ribu kemudian yang terakhir turun lagi menjadi Rp 55 ribu.
“Sekarang tidak ada bonus sama sekali, yang ada program Berkat sejak satu bulan yang lalu,” jelasnya.
Berbeda dengan namanya, Media menjelaskan program Berkat yang dikeluarkan oleh PT Gojek Indonesia sama sekali tidak menguntungkan para mitranya. Ia menjelaskan untuk mendapatkan 14 poin dari jam 08.00 sampai 20.00 Wib, sebagian besar driver tidak bisa mencapainya.
“Buat apa program berkat ada kalau statusnya tidak bisa tercapai, kalaupun tercapai itu tidak ada penambahan. Minimal 10 orderan itu sudah mencapai Rp 100 ribu, dan itu tidak ada penambahan dari kantor (GoJek),” cakapnya lagi.
Dan berdasarkan hasil pertemuan dengan perwakilan dari DPRD Pekanbaru, Media menuturkan bahwa DPRD Pekanbaru berjanji akan menjembatani permasalahan tersebut dengan PT Gojek Indonesia.
Sumber : cakaplah