SEKILASRIAU.COM – Musyawarah Kota (MUKOTA) VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Dumai pada Senin 25 Maret 2024 nanti diminta dibatalkan, Jumat (22/3/2024).
Hal ini diminta oleh salah satu anggota memiliki Kartu Tanda Anggota Biasa (KTA B) yang masih aktif. Ia merasa kecewa dan menilai MUKOTA ini tidak berjalan sesuai AD/ART yang berlaku.
“Saya merasa kecewa terhadap penjaringan ini seolah-olah ditutup-tutupi, tidak ada keterbukaannya,” kata Hardi Zaini.
Hardi menjelaskan tidak mendapatkan undangan mengenai MUKOTA VII KADIN Dumai yang akan digelar pada 25 Maret 2024 nanti. Selain tidak mendapatkan undangan, ia juga tidak mengetahui kapan adanya penjaringan.
“Apakah tidak sebaiknya dilengkapi dengan penjaringan calon ketua dahulu?,” ujar Hardi sambil menanyakan.
“Walaupun saya bukan pengurus, saya rasa memiliki hak sebagai anggota aktif. Jadi saya minta dibatalkan dahulu. Kita mau MUKOTA Kadin Dumai ini berjalan sesuai aturan,” tambah Pak Long, sapaan akrabnya.
Pak Long juga mengaku telah mengirimkan surat permohonan penundaan MUKOTA VII KADIN Dumai kepada ketua Provinsi Riau. Ia meminta kegiatan ini dibatalkan dan digelar kembali secara aturan yang berlaku.
“Kami telah mengirimkan soft copy surat permintaan penundaan ke ketua KADIN Provinsi Riau, tinggal hard copy nya sahaja yang menyusul,” pungkasnya.
Ini Kata panitia pengarah (SC) Muskot Kadin Dumai
Sementara itu, ketua panitia pengarah (SC) Muskot Kadin Dumai VII tahun 2024, Sonny Adiya Putra saat dihubungi mengenai himbauan pemberitaan penjaringan yang dibuka pada bulan Januari 2024 yang lalu menjelaskan telah melakukan konferensi pers bersama beberapa orang wartawan.
Ditanyakan link pemberitaan pembukaan penjaringan, Soni Adiya Putra menyarankan menanyakan hal ini kepada Sekretaris Anora Arsan.
“Link pemberitaan pembuka ada, coba tanya sektretaris karena kemarin beliau tim medianya,” ungkap Sonny, Jumat (22/3).
Diakui Sonny, pada bulan Januari ada rapat pembentukan panitia dari internal Kadin dan langsung dibuka saat itu. Akan tetapi eksposnya itu di awal bulan Maret.
Perihal adanya yang memiliki KTA aktif dan tidak mendapatkan undangan serta tidak mengetahui adanya penjaringan persoalan MUKOTA Kadin Dumai ini, Sonny meminta memperlihatkan KTA nya untuk datang ke Kantor.
“Kalau memang dia KTA Aktif datang aja ke kantor, perlihatkan KTA nya, aktif gak,” tambahnya.
Selain itu, ketua panitia MUKOTA VII KADIN Dumai, Agus Sunarto mengatakan untuk persoalan KTA acara ini telah terkumpul sebanyak 35 dari total 50 orang.
Terkait informasi penjaringan, Agus menjelaskan telah dipublikasikan ke beberapa media saat konferensi pers beberapa waktu yang lalu walaupun saat itu dirinya tidak hadir.
“Kemarin ada konferensi pers untuk diterbitkan ke beberapa media, mengenai link nanti saya coba tanyakan,” jelas Agus, saat dihubungi awak media ini, Jumat (22/3).
Sedangkan Sekretaris SC yang diketahui bernama Anora Arsan saat dikonfirmasi mengenai pengumuman penjaringan Kadin Dumai kedepannya di media massa cetak/online, belum memberikan tanggapannya hingga artikel ini ditayangkan. (Red)
