SEKILASRIAU.COM – Rencana aksi unjuk rasa di Kantor Imigrasi Dumai yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (18/9/2025) mendadak batal.
Padahal, aksi tersebut sebelumnya dikabarkan akan membawa empat tuntutan, termasuk soal dugaan praktik percaloan pembuatan paspor.
Namun, pembatalan ini justru memunculkan isu panas. Sumber menyebut, aksi batal lantaran ketua LSM penggerak demo diduga telah menerima suap berupa uang tunai belasan juta rupiah.
“Tidak jadi demo, sudah diberi uang sebesar belasan juta rupiah kepada ketua LSM-nya,” ungkap seorang narasumber kepada wartawan di salah satu warung kopi, Kamis (18/9/2025) dikutip dari Sorotlensa.com.
Kabar tersebut makin mengundang tanda tanya, sebab sebelumnya surat pemberitahuan aksi dengan nomor 063/LSM-MAUNG-DMI/IX/2025 sudah resmi dilayangkan ke Polres Dumai.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC LSM Maung Dumai, Agung Gumilang, enggan berkomentar banyak. “Wa’alaikumsalam, tak ada bang,” jawabnya singkat lewat pesan WhatsApp.
Sementara itu, Kapolres Dumai melalui Kasat Intelkam IPTU Rozi Alia membenarkan pembatalan aksi tersebut.” Iya, aksi demo mereka batal tu,” ujarnya singkat.
Editor: Redaksi










