Anjing Hidup Dilempar ke Buaya Viral, Pelaku Dilaporkan ke Polisi

Anjing Hidup Dilempar ke Buaya Viral, Pelaku Dilaporkan ke Polisi
Anjing Hidup Dilempar ke Buaya Viral, Pelaku Dilaporkan ke Polisi

SEKILASRIAU.COMSebuah video seekor anjing hidup dilempar ke buaya viral dan menjadi perbincangan hangat di jejaring sosial media saat ini.

Dalam video, anjing itu dilempar oleh dua orang laki-laki ke sebuah rawa yang berisikan buaya.

Pilunya, seekor anjing yang dilempar ke rawa itu dengan kondisi masih hidup.

Lantas seperti apa keadaan seekor anjing yang dilempar ke buaya tersebut?

Dilansir dari Tribunnews.com, video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di Twitter, Instagram, hingga TikTok.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan seekor anjing ditangkap kemudian diayunkan oleh dua orang dan dilempar hingga dimakan buaya.

Tiga pria yang tersorot kamera mengenakan seragam pekerja sebuah perusahaan.

Setelah melempar anjing hidup itu ke buaya, orang-orang tersebut tampak bersorak kegirangan.

“Satu, dua, tiga, lepas, yaaa, sikaaat,” sorak orang dalam video itu.

Aksi pelemparan anjing ke arah buaya tersebut terjadi di Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Diketahui, pelaku pelemparan anjing ke rawa berisi buaya dilakukan oleh pekerja PT Jaya Ministry Lestari (JML).

Perusahaan BUMN

PT JML merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan BUMN. Alasan pelaku melempar anjing ke buaya lantaran jengkel.

Perwakilan PT JML, Irianto, mengatakan ketiga pelaku merasa sering kehilangan sepatu, sandal, hingga bekal makan mereka sering berhamburan karena dimakan anjing yang berkeliaran di kawasan kerja mereka.

‘’Menurut para pelaku, anjing itu anjing liar dan seringkali menghabiskan bekal makan mereka,” kata Irianto, Jumat (16/6/2023) dikutip dari Kompas.com.

“Bisa dibayangkan begitu capek selesai kerja dan makanan mereka dihabiskan anjing-anjing liar.”

“Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu.”

“Tapi, tetap saja itu sangat tidak manusiawi,’’ tambahnya.

Masih menurut Irianto, perusahan mengutuk keras aksi ketiga pelaku.

PT JML juga sudah memecat ketiga pelaku. Pelaku saat ini juga sudah berurusan dengan pihak kepolisian.

“Kami tegaskan, perusahaan mengutuk keras aksi mereka. Tidak ada pembenaran, sehingga indikasi pidananya kami serahkan sepenuhnya kepada polisi,’’ tegasnya.

Dilaporkan ke Polisi

Sementara itu, dua pelaku pelempar anjing ke rawa sudah dilaporkan ke Polres Nunukan oleh komunitas pecinta binatang, Animals Hope Shelter, Jumat (16/06/2023) malam.

Founder and Leader Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale, mengatakan dirinya resmi membuat laporan ke Polres Nunukan atas dugaan kekerasan terhadap hewan.

Atas perbuatan dua pria yang bekerja sebagai karyawan perusahaan di wilayah Sebaung, Kecamatan Sembakung, Nunukan yang menyebabkan seekor anjing mati diterkam buaya.

“Saya menerima laporan video dugaan kekerasan terhadap hewan dari netizen Kamis (15/6/2023) kemarin malam pukul 21.00 Wita.”

“Jumat (16/6/2023) pukul 10.00 Wita saya terbang dari Jakarta dan sampai di Polres Nunukan malam hari.”

“Saya langsung buat laporan ke Polres Nunukan,” kata Christian Joshua Pale, dilansir TribunKaltara.com.

Animals Hope Shelter akan mengawal kasus tersebut hingga proses di pengadilan.

“Tujuannya biar ada efek jera terhadap kedua pria yang telah menyebabkan anjing tersebut diterkam buaya,” tegasnya.

Tak hanya itu, Christian juga mengecam segala bentuk perilaku yang menyiksa atau membunuh hewan dengan sengaja.

“Banyak orang yang sampai hari ini meremehkan kesejahteraan hewan sehingga semena-mena membunuh atau menyiksa hewan.”

“Kami ingin kasus ini sampai ke pengadilan,” ucapnya.

“Semoga adanya kasus ini, masyarakat luas bisa berpikir seribu kali sebelum melakukan kekerasan pada hewan,” tambahnya.