SEKILASRIAU.COM – Salah satu tokoh pemuda Kota Dumai, Agus Susanto Bakir (ASB) meminta kejelasan penampakan status tanah timbun di Apical Dumai, dalam hal ini di PT Sari Dumai Oleo (PT SDO).
Penimbunan yang dilakukan oleh PT SDO kini tengah menjadi perbincangan hangat di Kota Dumai.
Lantaran penimbunan besar-besaran untuk mempeluas Perusahaan tersebut diduga menggunakan tanah galian C yang tidak mengantongi izin.
Bahkan untuk mempercepat penimbunan, pihak perusahaan diduga menggunakan 2 jalur, yaitu melalui jalur darat dan juga laut.
Agus yang juga sebagai Lawyer Muda Kota Dumai ini secara tegas meminta kepada perusahaan memperjelas status tanah tersebut.
“Jangan main-main dengan Hukum,” ujar Agus via WhatsAppnya, Senin (13/2).
Agus juga akan memberikan Somasi atau gugatan melalui jalur hukum apabila tidak adanya klarifikasi dari perusahaan.
“Kami akan melakukan somasi dan gugatan melalui jalur hukum. Kita tunggu saja klarifikasi dari pihak perusahaan tentang isue yang tengah berkembang di masyarakat,” tegasnya.
Untuk Supremasi Hukum, Agus berharap agar penegak hukum harus menindak.
“Kita juga akan secara resmi menyurati Mabes Polri dan Kementrian terkait hal ini,” pungkas Agus.
Sementara itu, Humas Apical Dumai, Kamero Bangun saat diminta tanggapan membalas dengan singkat.
“Gaptur Pak,” jawabnya, Senin (13/2).
Saat ditanyakan maksud dari tanggapannya, hingga artikel ini diterbitkan awak media belum mendapatkan kejelasan.
Penulis: Do
