SEKILASRIAU.COM – Ayah David, Jonathan Latumahina bagikan kondisi terkini kesehatan buah hati setelah menjadi korban penganiayaan Mario Dandy.
Jonathan Latumahina itu mengunggah video yang memperlihatkan kondisi kesehatan terkini David melalui akun Twitter.
Dalam video, tampak sang anak menjalani perawatan di rumah sakit.
Dikutip dari healthdetik.com, Jonathan Latumahina mengungkapkan, putranya itu tengah berjuang keras untuk meningkatkan kesadaran kognitifnya dan mencoba mendengar hingga memahami perkataan yang dilontarkan kepadanya.
“David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya melalui pendengarannya yang semakin progres, walau matanya belum baik responnya,” bunyi cuitan Jonathan, dikutip Kamis (23/3/2023).
Tak hanya itu, petinggi GP Ansor tersebut juga mengatakan anaknya mengalami trauma pada bagian sistem sarafnya.
Kondisi tersebut disebutnya berpotensi menyebabkan kerusakan permanen.
Meski kondisi David sampai saat ini masih belum pulih sempurna, Jonathan mengaku tetap optimis bahwa sang anak bisa bangkit dan sembuh.
“Walau matanya belum baik responnya, saat ini perjuangan dia adalah untuk kesadaran kognitif. Mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana,” imbuh Jonathan.
“Ada trauma yang sangat dalam pada sistem sarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya,” imbuhnya lagi.
Dikutip dari American Academy of Orthopaedic Surgeons, saraf adalah bagian dari sistem ‘kabel listrik’ yang membawa pesan antara otak dan seluruh tubuh.
Saraf dibagi menjadi dua kategori, yakni saraf motorik yang membawa pesan antara otak dan otot untuk membuat tubuh bergerak, serta saraf sensorik yang membawa pesan antara otak dan berbagai bagian tubuh untuk memberi sinyal rasa sakit, tekanan, dan suhu.
Cincin jaringan menutupi saraf, melindunginya seperti isolasi yang mengelilingi kabel listrik.
Saraf terdiri dari banyak serat, yang disebut akson. Akson ini dipisahkan menjadi bundel di dalam saraf.
Bundel tersebut dikelilingi oleh lapisan jaringan, seperti lapisan jaringan luar yang mengelilingi saraf.
Apabila terjadi cedera pada saraf, kondisi ini dapat menghentikan sinyal ke dan dari otak, menyebabkan otot tidak bekerja dengan baik, dan hilangnya rasa di area yang cedera.