SEKILASRIAU.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) gelar kegiatan sosialisasi Stunting di Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, pada Rabu (9/8).
Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang.
Kegiatan ini dilakukan di aula Kelurahan Guntung dan berkolaborasi dengan pihak BKKBN dan Pouskeskel setempat dengan sasaran ibu-ibu hamil, menyusui, anak di bawah 2 tahun serta kepada calon pengantin.
Ketua kelompok mahasiswa Kukerta UNRI di Kelurahan Guntung, Kota Dumai, Al Akhbar Munassar mengatakan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang stunting.
Selain itu, tambah Al Akhbar Munassar, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat mengubah perilaku hidup sehat.
“Kekurangan gizi ini sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, jadi mari kita bersama-sama mencegahnya sejak dini,” imbau Al Akhbar Munassar.
Dijelaskan Al Akhbar Munassar, stunting pada anak masih dapat dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun, atau disebut juga sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan.
Dalam sosialisasi ini, kelompok mahasiswa Kukerta UNRI ini juga memberikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko keterlambatan perkembangan anak, diantaranya;
1. Perhatikan asupan nutrisi
2. Pemeriksaan kesehatan rutin ibu hamil dan anak kecil
3. Mengatasi anak susah makan variasi makanan.
4. Menjaga kebersihan lingkungan
5. Penyuluhan dan pendidikan ibu hamil dan menyusui
6. Vaksinasi bayi baru lahir sepenuhnya sesuai anjuran
Pantauan dilapangan, sosialisasi pencegahan stunting ini juga dihadiri penyuluh KB, dari BKKBN Kecamatan Medang Kampai, Tri Rizky Sari, S.Sos, sebagai narasumber.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian bubur kacang hijau sebagai salah satu nutrisi yang baik untuk mencegah stunting, manajemen malnutrisi serta memberikan stiker stunting kepada masyarakat yang hadir.