Dandim 0321/Rohil Hadiri Panen Raya Demplot Padi Program Digital Farming Gapoktan Tri Mukti Jaya di Kecamatan Rimba Melintang

Rohil (sekilas Riau) – Komandan Kodim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi S. Hub, Int secara langsung menghadiri panen Raya Demplot Padi Program Digital Farming Gapoktan Tri Mukti Jaya di Kepenghuluan Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (26/8/2025).

Panen raya tersebut juga dihadiri Dir. Buah & Florikultura Kementan RI (PJ. SSP Prov. Riau), Dr. Liferdi Lukman SP,M.Si, Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Riau, Dr. Agus Wahyana Anggara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau diwakili Deputi, Sunarso, Pimpinan Cabang Bulog Dumai,Yusnan MT. Dungoran, Kadistan Rohil Cicik Mawardi.

Kemudian Kapolres Rohil diwakili Kapolsek Rimba Melintang, Kajari Rohil diwakili oleh Kasi Intel, Yopentinu Adi Nugraha, Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Kepala BPS Rohil Gunadi, Camat Rimba Melintang H. Sukirman, Danramil 05/RM, Kapten Inf Sudarwanto, PJ. Penghulu Mukti Jaya serta ketua Gapoktan Tri Mukti Jaya.

C. Laporan hasil Kinerja Demplot Padi Gapoktan Tri Mukti Jaya yg disampaikan oleh

Camat Rimba Melintang, H. Sukirman dalam sambutannya mengatakan bahwa Demplot padi yang akan di panen saat ini merupakan Demplot Padi yang sudah menggunakan Program Digital Farming dan merupakan bentuk bantuan dan dukungan dari Bank Indonesia Kantor Cabang Pekanbaru Provinsi Riau serta Habibi Garden yg telah memberikan Bimbingan Teknis kepada Potan Tri Mukti Jaya.

“Poktan Tri Mukti Jaya ini memiliki areal luas tanam seluas 510 Hektare dan berkat program Digital Farming yang sudah digunakan, lahan ini dapat menghasilkan Panen Gabah rata-rata 8,5 ton per hektare,” katanya.

Kadis Pertanian Rohil Cicik Mawardi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Indonesia atas dukungan Program Digital Farming yg saat ini sudah diterapkan oleh Gapoktan Tri Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang.

Berdasarkan laporan hasil panen yang kami terima dari Gapoktan Tri Mukti Jaya kata Cicik, bahwa hasil panen Poktan tersebut mencapai rata-rata 8,5 ton per hektare, dimana hasil tersebut sudah diatas rata-rata hasil panen nasional yang berada di angka 5,5 ton per hektar.

“Kami berharap program ini dapat di terapkan di seluruh Lahan Pangan di Kabupaten Rohil, sehingga Kabupaten Rohil tahun depan sudah bisa swasembada pangan,” ungkapnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau diwakili Deputi Sunarso dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Bank Indonesia domainnya yaitu untuk menjaga stabilitas keuangan di Indonesia.

“Kami terjun pada Ketahanan Pangan sektor Beras ini secara langsung, ini merupakan sebuah bentuk tindakan untuk menjaga nilai Inflasi sehingga tetap pada ambang batas,” sebutnya.

Di Provinsi Riau ini lanjutnya, nilai inflasi yang tinggi berasal dari sektor Pangan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya mendukung sektor Pangan sehingga nilai Inflasi yang selama ini banyak bersumber dari sektor Pangan dapat terus di tekan.

“Kami berharap, agar ilmu yang sudah diterima oleh Gapoktan Tri Mukti Jaya ini dapat di sebarkan ke Gapoktan yang lain, sehingga seluruh Gapoktan dapat semakin meningkatkan hasil Panen nya kedepan,” harapnya.

Sementara itu, Dir. Buah & Florikultura Kementan RI (PJ. Satgas Swasembada Pangan Prov. Riau), Dr. Liferdi Lukman SP,M.Si dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa program Swasembada Pangan merupakan salah satu Program Unggulan Presiden RI Prabowo Subianto saat ini.

“Di Provinsi Riau sendiri, kami perkirakan tahun ini hanya 6 Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Rohil yang bisa swasembada pangan dari 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau,” katanya.

Untuk Kabupaten Rohil, saat ini hasil panen rata-rata hanya diangka 4,4 ton/Ha. Oleh karena itu, dengan Digital Farming yg sudah di terapkan di Mukti Jaya ini dapat di sebarkan ke Gapoktan yang lain, sehingga seluruh area tanam yang ada dapat memberikan hasil yang maksimal.

“Kami berharap, Bank Indonesia kedepannya dapat melakukan Transfer Teknologi kepada Gapoktan Padi yg lain,” jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Diki Apriyadi S.Hub.Int, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan Panen Raya Demplot Padi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kodim 0321/Rohil terang Dandim, berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung petani melalui program seperti ini, karena ketahanan pangan adalah bagian integral dari ketahanan wilayah.

“Keberhasilan Gapoktan Tri Mukti Jaya dengan hasil panen 8,5 ton per hektare menunjukkan bahwa penerapan teknologi Digital Farming dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yang pada akhirnya akan memperkuat kemandirian pangan di Kabupaten Rokan Hilir,” pungkasnya.