SEKILASRIAU.COM – Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Kota Dumai gelar aksi demo di PT Pertamina Patra Niaga dan rumah Dinas Walikota Dumai, pada Rabu (11/1).
Sebelum bergeser ke Rumah Dinas Walikota Dumai, Aksi damai penyampaian terbuka itu digelar di Gate 2 PT Pertamina Patra Niaga Jalan Wan Amir Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
Tuntutan Demo buruh di Patra Niaga di PT Patra Niaga
Disana, massa aksi damai menuntut PT Bangun Bejana Baja sub kon PT Pertamina Patra Niaga Dumai untuk segera membayar dana kompensasi yang selama ini belum terealisasi ke pekerja.
“PT BANGUN BEJANA BAJA dan PT PATRA NIAGA DUMAI TOLONG BAYAR KOMPENSASI KONTRAK KAMI,” tulis bentangan spanduk aksi.
Ketua konsilidasi DPC SBSI Dumai, Ismunandar mendesak perusahaan agar secepatnya membayar kompensasi pekerja.
“Kami mendesak pihak perusahaan agar secepatnya membayar hak-hak dari pekerja, jangan ditunda-tunda lagi,” ujar Ismunandar dalam menyampaikan aksi damai tersebut.
Ismunandar juga mengucapkan terimakasih nya kepada pihak kepolisian yang telah membantu dalam pengamanan penyampaian aksi damai tersebut.
Penyampaian aksi berjalan secara tertib dan teratur walaupun massa aksi tidak mendapat pernyataan dari pihak perusahaan.
Massa bergeser ke Rumah Dinas Walikota Dumai
Setelah menyampaikan pendapat terbuka di PT Patra Niaga massa aksi bergeser ke Rumah Dinas Walikota Dumai, H Paisal SKM Mars.
Sesampainya di rumah Dinas Wako Dumai di Jalan Putri Tujuh itu massa aksi meminta Walikota Dumai untuk menyelesaikan permasalahan pekerja yang selama ini dinilai terabaikan.
Spanduk juga dibentangkan dalam penyampaian aksi damai yang ditujukan kepada Walikota Dumai terhormat.
Tuntutan Demo buruh di Rumah Dinas Walikota Dumai
Didalam spanduk yang dibentangkan, ada 3 tuntutan massa aksi tersebut.
Mereka meminta Walikota Dumai untuk menyelesaikan secara bijaksana masalah pesangon eks karyawan PT Pembangunan Dumai (BUMD).
Selain itu meminta Walikota Dumai untuk mengusut tuntas pelaku PT Pembangunan Dumai yang merugikan APBD Dumai.
Selanjutnya meminta Wako Dumai mengganti Kadisnaker Dumai dan beri sanksi tegas terhadap Kepala Mediator Hubungan Industrial Provinsi Riau yang telah membuat tindakan merugikan hak kompetensi 24 eks Pekerja PT Bangun Bejana Baja.
Penulis: Do
