Dengan Mata Berlinang, Alizar Mengisahkan Naik Haji Bersama Paisal

Dengan Mata Berlinang, Alizar Mengisahkan Naik Haji Bersama Paisal
Alizar saat Mengisahkan Naik Haji Bersama Paisal di Kampanye Cawako H Paisal di Jalan Syech Umar

SEKILASRIAU.COM – Alizar, seorang warga Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, dengan berlinang air mata dan suara parau mengisahkan bagaimana sosok calon Walikota Paisal ketika berangkat ke tanah suci bersamanya beberapa tahun silam.

Kerendahan hati dan sikap yang ditunjukkan Paisal saat itu begitu berkesan di hatinya. Sehingga hal itu tercurahkan dihadapan warga Kecamatan Dumai Barat yang turut hadir dalam kampanye tatap muka bersama cawako Paisal, Rabu (25/09/2024) malam.

“Beliau tidak segan berbaur dan membantu membawakan barang jemaah lainnya. Padahal saat itu beliau merupakan seorang pejabat pemerintah kota Dumai,” ungkap Elizar.

Ketika Elizar mengisahkan hal tersebut sontak para hadirin terpaku dan tersulut rasa emosional. Sampai saat Elizar menutup cerita dengan menyuarakan untuk memilih cawako Paisal nomor urut 3 dengan sorakan takbir, hal itu disambut gemuruh seluruh hadirin.

“InsyaAllah Paisal Walikota, coblos nomor 3, Allahu Akbar,… Allahu Akbar, …Allahu Akbar,” teriak Elizar mengakhiri ucapannya.

Kampanye Cawako Paisal di Jalan Syehk Umar, Kelurahan Pangkalan Sesai malam itu diwarnai suasana penuh kekeluargaan. Disana Paisal bercengkrama dengan warga hingga berbagi cerita.

Cawako Dumai H Paisal menyapa warga di Jalan Syech Umar

Turut hadir dalam kampanye tersebut petugas Panwascam, Pihak kepolisian, tokoh masyarakat dan Pemuda Pancasila yang turut menjaga lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akhirat dari pertemuan tersebut.

Sementara itu, Paisal dalam sambutannya menjelaskan berbagai program berkhidmat yang sudah diselesaikan dan sedang dirampungkan.

Diantaranya terkait khidmat kesehatan, infrastruktur, pendidikan hingga khidmat kebersihan.

“InsyaAllah jika kami kembali diberikan amanah, segala yang masih sedang dikerjakan akan kami tuntaskan, terutama persoalan infrastruktur, pendidikan dan kebersihan,” ujarnya.