SEKILASRIAU.COM – Sosok pacar dari pemuda mobil Jeep Rubicon, Mario Dandy Satrio yang berinisial A diduga menjadi kompor pengeroyokan.
Sosok Wanita dari pacar Mario Dandy Satrio itu juga dikabarkan masih berstatus pelajar.
Adanya gosip dirinya menjadi kompor kasus pengeroyokan itu membuatnya jadi sorotan, sehingga menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Benarkah kasus ini disebabkan oleh wanita cantik yang berinisial A tersebut?
Dikutip dari Insert, Kasus pengeroyokan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, putra seorang pejabat di Direktoran Jendral Pajak Kementerian Keuangan masih menjadi buah bibir di media sosial.
Pengeroyokan kepada korban David yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan tersebut diduga dipicu oleh mantan kekasih David.
Sosok kekasih Mario Dandy tersebut lantas diburu oleh warganet.
Pada Kamis (23/2) terungkap kekasih Mario Dandy adalah wanita berinisial A yang masih berusia 15 tahun.
A adalah seorang siswi di salah satu sekolah swasta di Jakarta.
Sebelum menjalin hubungan dengan Mario Dandy, A disebut berpacaran dengan David.
Sosok kekasih Mario Dandy tersebut lantas diburu oleh warganet. Pada Kamis (23/2) terungkap kekasih Mario Dandy adalah wanita berinisial A yang masih berusia 15 tahun.
A adalah seorang siswi di salah satu sekolah swasta di Jakarta.
Sebelum menjalin hubungan dengan Mario Dandy, A disebut berpacaran dengan David.
A dikabarkan menjadi orang yang menghubungi David sebelum tragedi pengeroyokan terjadi. A meminta David membagikan lokasinya yang diduga sebagai pancingan.
Selain itu, A juga disebut-sebut ada di lokasi kejadian pengeroyokan dan merekam aksi sadis Mario Dandy kepada David.
Meski keterlibatan A mulai diungkap oleh publik, pihak kepolisian hingga kini belum menetapkan A sebagai pelaku.
Polisi baru memeriksa A sebagai saksi dan masih mendalami keterlibatannya dalam pengeroyokan tersebut.
“Kami mencoba mendalami, mencari bukti-bukti dari rekaman CCTV, apakah terdapat rekaman CCTV yang menyorot langsung di tempat kejadian perkara, khususnya pada saat terjadinya peristiwa tersebut. Selanjutnya kami juga mendalami untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi siapa saja yang berada di TKP baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian itu,” ungkap Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada media.
“Nah, memang pada saat kejadian tersangka bersama temannya mendatangi korban. Atas laporan AG bahwa David yang merupakan korban tengah berada di rumah temannya tersebut,” tutupnya.
Editor: Do