Diresmikan Tahun 2022, Pusat Kuliner Telan Anggaran 1,7 M Lebih Dibongkar

Diresmikan Tahun 2022, Pusat Kuliner Telan Anggaran 1,7 M Lebih Dibongkar
Taman Kuliner Jaya Mukti tampak tengah dilakukan pembongkaran, Rabu (15/11).

SEKILASRIAU.COMPusat Kuliner yang berada di Kelurahan Jaya Mukti yang menelan anggaran APBD Kota Dumai tahun 2021 sebesar 1,7 Milliar lebih dan diresmikan pada bulan Agustus tahun 2022 yang lalu tampak dibongkar.

Pembongkaran lapak jualan yang berada di atas sebuah parit yang saat itu diresmikan langsung oleh Walikota Dumai H. Paisal mendapat sorotan dan perbincangan.

Tak hanya sekedar menjadi perbincangan masyarakat di warung-warung kopi, di media sosial juga ditemukan pembahasan pembongkaran lapak kuliner yang berada di Jalan SM Amin atau sering disebut Jalan Janur Kuning itu.

Seperti yang terlihat pada postingan akun Facebook yang mengatasnamakan @Belalang, yang diunggahnya pada Senin 13 November 2023 kemarin.

Dalam caption unggahannya, akun tersebut seperti sudah menduga sejak awal, bahwa Pusat Kuliner yang dibangun menelan anggaran sampai Milyaran Rupiah itu bakal dibongkar.

Tangkapan Layar Unggahan Facebook

“Khan khaan kaan.. Ane bilang juga apa,” tulis caption nya.

Dalam keterangan gambar unggahannya, akun tersebut menerangkan Pusat Kuliner yang berada di Kelurahan Jaya Mukti yang belum lama diresmikan itu seperti sedang dibongkar.

“Belum lama diresmikan, pas lewat disana sepertinya sedang ada pembongkaran,” tulis keterangan gambarnya.

Tanggapan Warganet

Unggahan dari akun Facebook @Belalang itu mendapat respon warganet, tak sedikit komentar yang menganggap pembangunan tersebut mubazir dan tidak bermanfaat.

“Mubazir, manfaat nya tdk ada
Klu bukit gelanggang mantap lah,” tulis komentar netizen.

“Iko namonyo mubasir,” kata netizen.

“Banyak btul proyek mubazir mulai pasar klakap,pasar buah sampai proyek janur kuning, asal buat proyek tanpa survei dan perencanaan,” kata netizen lainnya.

Salah satu netizen juga menanggapi bahwa pembangunan pusat kuliner Jaya Mukti ini adalah investasi yang merugikan dan mengatakan seharusnya dapat dikasuskan.

“Investasi yg merugikan.
Harusnya bisa dikasus kan
Bayangkan berapa banyak duit negara / apbd yg ilang sejak awal sampai dengan pembongkaran ini (ga mungkin bongkar2 ini gratis) Ga yakin selama setahunan ini balik modal dari harga sewa,” tulis netizen di dalam kolom komentar.

Selanjutnya, salah satu netizen menyetujui pembongkaran dan dipindahkan agar tidak menjadi perbincangan. Ia juga menyarankan dipindah ke tempat yang tepat.

“Baguslah dari pada jadi bahan gunjingan berkepanjangan lebih baik dipindahkan ketempat yg tepat sasaran bermanfaat,” tulis netizen.

Hingga artikel ini diterbitkan belum diketahui pasti mengapa Pusat Kuliner di Kelurahan Jaya Mukti, Kota Dumai yang berada di atas parit ini dibongkar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Dumai, Nurzewan hingga berita ini diterbitkan belum berhasil dihubungi, pesan via Whatsapp juga tidak ditanggapi. (Red)