SEKILASRIAU.COM – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Muhammad Saddam, S.STP, M.IP angkat bicara.
Pada kesempatan ini, ia menyampaikan pernyataan klarifikasi terkait rilisan @diskominfo.dumai perihal pernyataan tidak benar isu-isu yang mengatakan Disnakertrans Kota Dumai tidak ada mediator hubungan industrial yang diterbitkan pada Hari Senin 4 Juni 2022.
Saddam mengakui bahwa benar telah terjadi kesalahan dari tim peliput IKP yang salah memberitakan terkait masalah keberadaan Mediator Disnaker Dumai.
“Atas nama Bidang IKP dan Diskominfotiksan Dumai, saya meminta maaf atas kesalahan yang terjadi, sehingga terciptanya kondisi tidak kondusif di Kota Dumai“, ungkap Saddam di ruang kerjanya, Jumat (8/7/2022).
Tambahnya, Diskominfotiksan tidak ada maksud untuk mengadu domba Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dengan Disnaker Kota Dumai.
“Ini murni kesalahan kami dilapangan, hal mendasar yang harus dilakukan oleh tim peliput dilapangan yaitu meminta koreksi atau acc dari pihak terkait dalam hal ini Disnaker Kota Dumai sebelum berita di-up di laman sosmed dan web, tapi kami luput akan hal tersebut,” ucapnya.
Dalam pernyataan klarifikasinya itu, Kabid IKP berharap agar masalah ini tidak berlarut-larut, supaya tidak terjadi pemberitaan yang makin liar diluar serta ditengah masyarakat.
“Oknum yang membuat rilis tersebut akan diberi teguran dan tindakan tegas, karena ini menyangkut nama baik Instansi,” tegas Saddam.
Dengan kejadian ini, Saddam mengintruksikan kepada anggotanya yang turun ke lapangan agar lebih berhati-hati lagi dalam membuat rilis pemberitaan.
“Sekali lagi, saya mewakili seluruh staf di Bidang IKP meminta maaf khususnya kepada Kepala Disnaker Dumai Satrio Wibowo, A.P, M.Si, Ketua Konsolidasi DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Dumai Ismunandar, para rekan media, dan segenap masyarakat. Semoga kejadian seperti ini kedepan tidak terjadi lagi,“ tutupnya mengakhiri.
Sumber: Monitorriau.com
Editor: Do