Dua Pria Diamankan Polisi Saat Aksi Demo di Polres Dumai Dilepaskan, Ternyata Anak Bawah Umur Bawa Botol Kaca

Demo di Depan Polres Dumai, Massa Desak Pembebasan Dua Orang yang Diamankan Polisi
Foto suasana aksi demo di depan Polres Dumai

SEKILASRIAU.COM – Dua pria diamankan polisi saat aksi demo di Polres Dumai akhirnya dilepaskan. Ternyata anak di bawah umur bawa botol kaca.

Dalam pernyataannya, kedua anak tersebut mengaku botol kaca yang dibawanya ke lokasi demo titipan abang-abang menggunakan baju berwarna hitam.

“Itu tas dititp abang-abang baju warna hitam di dari titik kumpul saat mau bergerak di Polres Dumai,” katanya.

Saat ini kedua anak di bawah umur tersebut telah dilepaskan dan disruh meninggalkan lokasi aksi.

Aksi demo saat ini masih berlangsung dan berjalan kondusif.

Massa juga meminta sebanyak 35 orang anggota DPRD Dumai hadir di tengah mereka. Namun di lokasi hanya ada 5 orang perwakilan dewan.

Kelima orang tersebut, Agus Miswandi, Hasrizal, Johannes, Ediswan dan Yulihandri.

Bakar Ban

Sebelumnye telah diberitakan, aksi demonstrasi berlangsung di depan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Dumai pada Sabtu (30/8/2025). Dalam aksi tersebut, massa menuntut agar pihak kepolisian segera membebaskan dua orang rekan mereka yang diamankan saat unjuk rasa.

Tuntutan itu disampaikan langsung oleh orator aksi melalui pengeras suara dari atas mobil komando.

“Kami minta bebaskan dua orang yang diciduk polisi,” tegas orator yang mengenakan baju berwarna biru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sekilas Riau, kedua orang tersebut sempat ditarik masuk ke dalam Polres Dumai. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti alasan pihak kepolisian membawa keduanya.

Massa Bakar Ban

Massa aksi yang terdiri dari driver ojek online (ojol), mahasiswa, serta sejumlah elemen masyarakat membakar ban hingga menimbulkan asap hitam membumbung tinggi di sekitar lokasi.

Sebelum bergerak menuju Polres Dumai, massa terlebih dahulu melakukan titik kumpul di Taman Bukit Gelanggang.

Dari sana, mereka bergerak bersama-sama dengan membawa bendera, mobil komando, serta pengeras suara untuk menyuarakan aspirasi.

Situasi aksi sempat menjadi perhatian pengguna jalan karena kepulan asap dan kerumunan massa di depan Polres Dumai.

Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan masih melakukan pengamanan jalannya aksi.

Aksi demo ini dikabarkan buntut dari meninggalnya seorang driver online Affan Kurniawan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Alm Affan Kurniawan meninggal akibat kecelakaan sengan mobil rantik milik kepolisian dari Brimob. (Red)