Rohil (sekilas Riau) – Di tengah hamparan sawah yang kering akibat kemarau di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, pada Senin pagi, 28 Juli 2025, semangat gotong royong dan ketahanan pangan membuncah.
Pada hari kelima pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0321/Rohil, Satgas TMMD bersama Kelompok Tani (Poktan) Kartika 4 melaksanakan kegiatan penanaman padi seluas 2 hektare.
Dipimpin oleh Pasiter Satgas TMMD, Lettu Inf. Zainuddin Hamidi Sinaga, kegiatan ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Program TMMD ke-125, yang berlangsung dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, menyasar beberapa kepenghuluan di Kecamatan Pekaitan, termasuk Rokan Baru Pesisir, dengan fokus pada pembangunan fisik seperti semenisasi jalan dan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan program ketahanan pangan.
Pagi ini, di lahan sawah seluas 2 hektare yang kering akibat musim kemarau, anggota Satgas TMMD bersama anggota Poktan Kartika 4 bahu-membahu menanam bibit padi.
Meski tanah tidak berlumpur karena kekeringan, prajurit TNI dan petani setempat bekerja dengan penuh semangat, menanam padi sembari bertukar cerita dan tawa, menciptakan suasana keakraban yang hangat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Rokan Baru Pesisir, yang mayoritas penduduknya bergantung pada pertanian. Penanaman padi di lahan kering ini menunjukkan ketangguhan petani dan TNI dalam menghadapi tantangan musim kemarau, dengan memanfaatkan teknik irigasi sederhana untuk memastikan bibit padi dapat tumbuh.
Lettu Inf. Zainuddin Hamidi Sinaga, yang memimpin kegiatan ini, tampak antusias memandu para petani dan prajurit, memastikan setiap baris bibit padi tertanam dengan rapi, memberikan harapan untuk panen yang sukses di masa depan.
“TMMD ke-125 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat, termasuk ketahanan pangan. Penanaman padi ini adalah wujud komitmen TNI untuk mendukung petani dan memperkuat ekonomi desa, bahkan di tengah kondisi kemarau yang menantang. Kami berharap, melalui kerja sama dengan Poktan Kartika 4, hasil panen nanti dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan menjadi langkah nyata menuju ketahanan pangan nasional,” ujar Dandim melalui Pasiter Satgas TMMD.
Bapak Suratman (50), ketua Poktan Kartika 4, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Satgas TMMD. “Kemarau membuat sawah kami kering, tapi dengan bantuan TNI, kami tetap bisa menanam padi. Mereka tidak hanya membantu menanam, tetapi juga memberi semangat baru untuk kami terus bertani. Dengan lahan 2 hektare ini, kami berharap panen nanti bisa lebih baik dan membantu kebutuhan keluarga kami,” katanya sambil tersenyum, berdiri di tepi sawah dengan tangan memegang bibit padi.
Kegiatan penanaman padi ini juga diisi dengan penyuluhan singkat oleh Satgas TMMD tentang teknik bertani yang lebih produktif, termasuk penggunaan pupuk organik dan pengelolaan air yang efisien di tengah kondisi kemarau.
Warga tampak antusias mendengarkan, menunjukkan semangat untuk meningkatkan hasil pertanian mereka meski menghadapi tantangan cuaca. Suasana di sawah dipenuhi tawa dan canda, di mana prajurit dan petani saling berbagi pengalaman, menciptakan ikatan yang lebih dari sekadar kerja sama, tetapi seperti keluarga.
Penanaman padi seluas 2 hektare ini menjadi salah satu wujud nyata TMMD ke-125 dalam mendukung visi pemerintah untuk ketahanan pangan. Di bawah langit cerah Pekaitan, Satgas TMMD dan warga Rokan Baru Pesisir terus bekerja bersama, menanam bibit padi sekaligus menanam harapan untuk masa depan yang lebih sejahtera.
Kegiatan ini, yang merupakan bagian dari rangkaian program TMMD hingga 21 Agustus 2025, diharapkan tidak hanya menghasilkan panen yang melimpah, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, menorehkan cerita kebersamaan yang akan dikenang oleh generasi mendatang.
