SEKILASRIAU.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai lakukan pengecekan urine ditempat di Gelanggang Permainan (Gelper) Super 21 yang berada di Jalan Budi Kemuliaan, Kamis (4/1) malam.
Kepada awak media, Kepala BNNK Dumai AKBP Bonni Facius Siregar mengatakan sebanyak 4 orang positif setelah dilakukan tes urine ditempat.
“Empat orang saja,” katanya kepada awak media via WhatsApp, Jumat (5/1).
Keempat orang itu, lanjut Bonni, hasilnya direhab.
“Hasilnya direhap,” lanjut Bonni tanpa menjelaskan secara detil.
Selain itu, Bonni juga mengatakan tidak ada ditemukan barang bukti dilokasi permainan tembak-tembak ikan itu.
“Tidak ada BB, hanya cek urine aja,” tambahnya.
Ketika ditanya inisial keempat orang itu, Bonni hanya menjelaskan terdiri dari 2 orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Sementara itu, pihak manajemen Super 21 yang diketahui bernama Aboy membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh BNNK Dumai.
“Ada sih,” jawabnya saat dihubungi melalui telepon WhatsAppnya, Jumat (5/1).
Terkait beberapa orang yang terjaring saat pengecekan urine ditempat, Aboy tidak mengetahui secara pasti, namun ia mengaku ada anggotanya yang dibawa.
“Anggota ada yang dibawa semalam, cuma gak bisa kencing jadi dibawa dulu,” ungkapnya.
Setelah operasi yang dilakukan oleh BNNK Dumai, dalam pantauan awak media, Gelper Super 21 masih tetap beroperasi seperti biasa.
Salah seorang tokoh pemuda yang tak ingin namanya disebutkan sangat menyayangkan ada temuan negatif dilokasi yang sering disebut permainan tembak-tembak ikan itu.
Ia berharap Pemerintah Kota Dumai lebih tegas dalam mengontrol usaha-usaha yang diduga menjadi tempat peredaran Narkoba.
“Seharusnya Pemko Dumai memberikan teguran kepada pengusaha Super 21, agar kedepannya dilokasi tersebut bebas dari Narkoba,” pintanya. (Red)