Rohil (sekilas Riau) – Semangat kebersamaan terpancar di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, di mana Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0321/Rokan Hilir bersama warga bahu-membahu menggesa semenisasi Jalan SK 7.
Jalan sepanjang 776 meter dengan lebar 2,2 meter dan tebal 15 centimeter ini menjadi sasaran fisik utama TMMD, yang dikebut pengerjaannya untuk memenuhi target penyelesaian sebelum penutupan program. Jalan ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi juga urat nadi yang menghubungkan warga ke lokasi pertanian Ketahanan Pangan di Kecamatan Pekaitan, mendukung visi ketahanan pangan nasional.
Di bawah terik matahari, anggota Satgas TMMD dan warga setempat bekerja sama dalam nuansa gotong royong yang kental. Tawa dan semangat saling membantu terdengar saat mereka mencampur adonan semen, meratakan permukaan jalan, dan memastikan setiap detail pekerjaan terlaksana dengan baik. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari petani, pemuda, hingga ibu-ibu, turut andil, menciptakan suasana penuh keakraban.
“Bekerja bersama TNI seperti ini rasanya seperti keluarga. Kami ingin jalan ini cepat selesai, karena sangat penting untuk kebun dan sawah kami,” ujar ibu Rubes (45), seorang petani lokal, sambil mengangkut material bersama anggota Satgas.
Jalan SK 7 merupakan akses vital menuju kawasan pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian warga Rokan Baru Pesisir. Sebelumnya, kondisi jalan yang berlumpur saat hujan dan berdebu saat kemarau menyulitkan petani mengangkut hasil panen seperti padi, kelapa, dan sayuran.
Dengan semenisasi ini, diharapkan mobilitas petani semakin lancar, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah ini.
Sujarwo Edi, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pemuda Setia Tani, menyampaikan betapa pentingnya Jalan SK 7 bagi para petani.
“Jalan ini adalah harapan kami sebagai petani. Akses yang baik akan memudahkan kami mengangkut hasil panen ke pasar dan mendapatkan sarana produksi seperti pupuk dengan lebih cepat. Ini sangat mendukung program ketahanan pangan nasional, karena dengan jalan yang layak, kami bisa meningkatkan produksi pangan dan berkontribusi pada ketersediaan pangan di daerah, bahkan nasional,” ungkap Sujarwo dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa jalan ini juga memotivasi petani muda untuk terus mengembangkan sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan.
Serda Sugianto, salah seorang anggota Satgas TMMD, turut berbagi pandangannya tentang makna pekerjaan ini. “Sebagai bagian dari TNI, kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional. Semenisasi Jalan SK 7 ini adalah wujud nyata komitmen TNI untuk membantu petani dan masyarakat. Melihat semangat gotong royong warga, kami semakin termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan tepat waktu,” ujarnya sambil tersenyum, sembari membantu warga meratakan adonan semen.
Ia menegaskan bahwa TNI akan terus hadir di tengah masyarakat untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan.
Proses semenisasi Jalan SK 7 berjalan dengan penuh dedikasi. Meski waktu penutupan TMMD semakin dekat, semangat Satgas dan warga tak pernah surut. Setiap meter jalan yang rampung adalah langkah menuju kesejahteraan petani dan penguatan ketahanan pangan di Kecamatan Pekaitan. Nuansa kebersamaan ini menjadi cerminan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sebagaimana yang digaungkan dalam setiap program TMMD.
Semenisasi Jalan SK 7 di Rokan Baru Pesisir bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang menabur benih harapan bagi petani dan masyarakat. Gotong royong antara Satgas TMMD dan warga telah mengukir jalan baru, bukan hanya dari beton, tetapi juga menuju masa depan yang lebih cerah.
Dengan akses yang lebih baik, petani seperti anggota Gapoktan Pemuda Setia Tani kini memiliki peluang lebih besar untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Jalan ini adalah simbol nyata bahwa kebersamaan dan kerja keras dapat mengubah nasib, membawa manfaat yang akan dikenang oleh generasi mendatang di Rokan Baru Pesisir.
