SEKILASRIAU.COM – Teryata tangga 8 Agustus adalah hari kucing sedunia. Dan di dalam ajaran Islam ada hukum memelihara kucing serta hukum menyiksa kucing.
Pertama kali yuk simak, sejarah Hari Kucing Sedunia.
Hari Kucing Sedunia pertama kali di gelar di Canada oleh International Fund for Animal Welfare (IFAW) pada tahun 2002.
IFAW adalah salah satu organisasi kesejahteraan hewan terbesar di dunia. Perwalian Hari Kucing Sedunia di teruskan dari IFAW ke International Cat Care, yaitu sebuah badan amal untuk kesejahteraan hewan di Inggris.
Cat Care di dirikan pada tahun 1958 oleh pecinta kucing yang bekerja untuk menyebarkan informasi tentang kesehatan kucing.
Ternyata, banyak negara yang menjadikan Hari Kucing Sedunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan cara memelihara kucing.
Selain Hari Kucing Sedunia, ada negara yang juga merayakan Hari Kucing Nasional.
Contohnya, Hari Kucing Nasional di rayakan di Kanada dan Amerika Serikat pada tanggal 8 Agustus dan 29 Oktober.
Di samping itu, Rusia merayakan Hari Kucing Sedunia pada 1 Maret. Dan di Jepang, peringatan Hari Kucing Nasional jatuh pada 22 Februari yang di sebut Nyan Nyan Day.
Sekadar informasi, ‘nyan’ adalah suara ‘meong’ dalam Bahasa Jepang, lo.
Orang-orang di Jepang menyambut Hari Kucing dengan senang dan meriah.
Sebab, banyak orang Jepang yang menyukai kucing.
Bahkan, kucing di anggap sebagai binatang pembawa keberuntungan dalam kepercayaan Jepang, lo.
Di setiap perayaan Hari Kucing Nasional Jepang, akan ada banyak promo pada toko-toko hewan peliharaan di Jepang.
Itulah sejarah singkat perayaan Hari Kucing, di kutip dari Bobo.id.
Apa Hukum Menyiksa Kucing
Nah, di kutip dari beberapa sumber, di dalam ajaran Islam ada hukum memelihara kucing.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, di kisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya. Dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.
Nabi menekankan di beberapa hadits bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan di perbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena di anggap suci. (Do)