SEKILASRIAU.COM – Hary Tanoesoedibjo dorong bersinergi dengan organisasi sayap lain untuk memaksimalkan kinerja organisasinya.
Ia pun menyatakan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo itu meminta organisasi sayap partai Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo untuk memaksimalkan kinerja organisasinya dengan bersinergi dengan organisasi sayap Perindo lainnya.
Selain itu, dirinya menegaskan bahwa jajaran pengurus di DPP Partai Perindo juga siap memberikan bantuan kepada RPA Perindo dalam memberikan pendampingan kepada perempuan dan anak.
“Saya siap membantu, saya akan membantu selama perjuangan itu betul-betul murni, saya secara pribadi dan DPP Partai Perindo akan membantu,” kata Hary Tanoe dalam sambutan acara Deklarasi dan Pelantikan Pengurus RPA Perindo, Sabtu (3/12/2022), dikutip dari okezone.com.
Dalam kesempatan tersebut, Hary Tanoe juga mengingatkan kepada jajaran pengurus RPA Perindo untuk sering-sering berkomunikasi dengan DPP Partai Perindo guna mengembangkan organisasi sayap partai tersebut.
Menurutnya, DPP Partai Perindo mempunyai bidang yang beririsan dengan kerja RPA Perindo.
“Misalnya kalau terkait dengan hukum bekerja sama dengan Mas Tama sebagai Ketua Bidang Hukum, supaya terjadi sinergi satu kekuatan yang lebih besar lagi,” ujarnya.
“Jangan berjalan sendiri-sendiri,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa fokus kerja lain RPA Perindo yakni di sektor pendidikan. Sehingga hal tersebut juga bisa menjalin kerja sama dengan Kartini Perindo.
Partai Perindo yang dikenal peduli dan melindungi perempuan dan anak itu melalui Kartini Perindo mempunyai fokus kerja perihal isu perempuan.
“Saya minta sayap tidak berdiri sendiri, sayap adalah bagian dari pada perjuangan partai yang memiliki spesialisasi yang fokus pada hal-hal tertentu yang merupakan bagian tidak bisa dipisahkan dari perjuangan partai itu sendiri,” tuturnya.
Sebelumnya, HT menyatakan, dengan tugas yang diemban, RPA Perindo harus berada di seluruh Indonesia.
Menurutnya, RPA Perindo perlu dikembangkan karena isu yang mereka tangani sangat diperlukan oleh masyarakat.
“RPA harus massif harus dibesarkan organisasinya sampai ke seluruh pelosok di Indonesia,” kata HT dalam acara tersebut.
“Bahkan tidak hanya di provinsi, tapi juga di kabupaten/kota yang jumlahnya 500 lebih, saya harapkan seperti itu,” ucapnya menambahkan.
HT menjelaskan, dengan tersebarnya RPA Perindo ini maka akan semakin bermanfaat bagi masyarakat.
Mengingat, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak hanya terjadi di daerah tertentu.
“Supaya keberadaannya itu maksimal sesuai dengan perjuangannya tentunya,” ucapnya.
Editor: Do












