SEKILASRIAU.COM – Inilah 2 video penampakan diduga air limbah PT Energi Sejahtera Mas (PT ESM) temuan DPC Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Kecamatan Sungai Sembilan beberapa waktu yang lalu.
Video pertama berdurasi 00.37 detik lengkap dengan titik kordinat pada 7 September 2024 dan durasi 1 menit 19 detik tertera pada 27 Agustus 2024.
Dalam video pertama, tampak air berwarna kehitaman disebuah selokan/parit diduga di area perusahaan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai tersebut. Sedangkan di video kedua tampak air berwarna putih kesusuan.
DPK Pekat IB Kecamatan Sungai Sembilan juga telah melakukan aksi demo di perusahaan. Dari aksi itu, Ormas tersebut dinilai telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
Bukan hanya aksi demo, DPDPC Pekat IB Kecamatan Sungai Sembilan juga akan melaporkan temuan ini ke Dinas terkait.
Aksi kepedulian DPC Pekat IB Kecamatan Sungai Sembilan terhadap lingkungan didukung penuh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pekat IB Kota Dumai, Andika Fithrian, ST.
Dikatakan Andika, DPD bersama DPC Kecamatan akan melanjutkan temuan ini kemana saja. Apalagi dalam bentuk kecintaan Pekat IB terhadap lingkungan.
“DPD Pekat IB Kota Dumai mendukung penuh aksi ini dan siap bersama-sama. Kita berikan apresiasi plus kepada DPC Kecamatan Sungai Sembilan,” pungkas Andika, kepada Sekilas Riau, Senin (23/9/2024).
Salah satu management PT ESM yang diketahui bernama Dian Purnama Ayu, sempat dikonfirmasi Sekilas Riau diminta tanggapan perusahaan terhadap temuan ini setelah artikel diterbitkan sebelumnya. Namun ia mengatakan akan menanyakan dahulu kepada pimpinan.
“Oo saya tanya pimpinan dulu ya,” tulis via WhatsAppnya, Jumat (20/9).
Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari perusahaan terkait video dugaan air limbah temuan DPK Pekat IB Kecamatan Sungai Sembilan.
Video Diambil Dari Dalam Perusahaan
Sebelum telah diberitakan, Ketua DPC Kecamatan Sungai Sembilan, Darwin, membenarkan kedua video tersebut di ambil dari dalam perusahan.
“Sesuai dengan titik koordinat, kami dapatkan video tersebut dari narasumber kami,” kata Darwin, Jumat (20/9/2024).
Ia mengaku, sample diduga air limbah juga telah dimiliki Pekat IB.
“Kami dari Pekat IB Kecamatan Sungai Sembilan juga akan mengecek air diduga limbah tersebut ke labor,” ungkapnya.
Temuan ini, lanjut Darwin, patut diduga menjadi salah satu penyebab ikan yang ditangkap nelayan atau pemancing warga tempatan di area perusahaan berbau tengik.
“Tak temakan ikan yang didapat disana lagi, baunya tak enak, apalagi ikan Belukang, Sembilang dan ikan Duri,” terangnya.
Management PT ESM yang diketahui bernama Arief Setiono saat dikonfirmasi mengenai dugaan air limbah perusahaan ini mengatakan untuk dapat mempertanyakan ke Pemerintah Kota Dumai.
“Kalau mengenai limbah, silahkan bertanya ke Dinas LH Kota Dumai,” jawab Arief, via WhatsAppnya, Jumat (20/9/2024).
Ditanya tanggapan perusahaan mengenai hal ini, Arief menyarankan mempertanyakan yang ada di Dumai.
“Tanya yg ada di Dumai. Saya skrng di Jakarta,” tulisnya lagi.
Setelah beberapa saat, konfirmasi Sekilas Riau kepada Arief melalui WhatsApp nya ini pun dihapus.
Dinas Lingkugan Hidup (DLH) Kota Dumai, saat dihubungi mengakui bahwa PT ESM telah memiliki dan selalu melakukan pelaporan.
“Izin PT ESM ada. Perusahaan selalu membuat laporan ke kita,” kata Kabid pencemaran Lingkungan, Fera, Jumat (20/9). (Red)