Insiden di Kilang Dumai Berhasil Ditangani dengan Cepat Tanpa Korban Jiwa

Insiden di Kilang Dumai Berhasil Ditangani dengan Cepat Tanpa Korban Jiwa
Insiden di Kilang Dumai Berhasil Ditangani dengan Cepat Tanpa Korban Jiwa

SEKILASRIAU.COM – Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengatasi insiden yang terjadi di salah satu unit operasional dengan cepat dan terukur.

Berkat gerak sigap dan koordinasi solid, situasi berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB. Yang terpenting, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan berhasil dicegah agar tidak meluas ke area lain.

Begitu insiden terdeteksi, tim penanggulangan keadaan darurat langsung menempuh langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan.

“Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, dalam keterangannya.

Selain itu, koordinasi intensif dilakukan dengan aparat terkait dan pemerintah daerah.

Pemantauan lingkungan secara berkelanjutan juga digelar guna memastikan keamanan masyarakat sekitar.

Di lokasi kejadian disiagakan 8 unit mobil pemadam milik Kilang Pertamina, Damkar Kota Dumai, serta Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut.

Saat ini, operasional utama kilang tetap berjalan aman, dan aktivitas masyarakat di sekitar wilayah kilang tidak terganggu.

Proses investigasi penyebab insiden tengah dilakukan untuk memperkuat langkah pencegahan di masa mendatang.

“Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas adalah prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya,” tutup Agustiawan.

Kilang Pertamina Dumai Meledak

Sebelumnya telah diberitakan, area PT Kilang Pertamina Internasional Refenery Unit II Dumai meledak dan disusul dengan kobaran api membumbung tinggi ke langit. Peristiwa awal terjadi pada Rabu 1 Oktober 2025 sekira pukul 20.45 WIB.

Ledakan tersebut sontak membuat warga yang tinggal di sekitar kawasan kilang panik.

Tidak hanya ledakan yang menimbulkan api, warga juga dibuat ketakutan oleh suara gemuruh keras yang terus terdengar beberapa menit setelahnya.

Aungan suara itu memekakkan telinga hingga menambah kepanikan.

Banyak di antaranya memilih meninggalkan rumah untuk mencari tempat yang dianggap lebih aman.

“Awalnya suara ledakan keras sekali, lalu api terlihat tinggi. Kami takut, langsung keluar rumah dan memilih mencari tempat aman,” kata seorang warga Tanjung Palas bernama Dedek.

Menurut informasi sementara, suara gemuruh dipicu masalah teknis di bagian Hydrogen Plant.

Dalam informasi yang juga beredar, warga diminta tetap waspada. (Red)