SEKILASRIAU.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa se Kota Dumai ( BEM Sekodum) akan melakukan aksi penyampain pendapat di muka umum atau demo di PT Energi Sejahtera Mas (ESM), Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor DPRD Dumai.
Hal ini setelah salah satu anak perusahaan Sinarmas CEPSA yang berada di Kelurahan Lubuk Gaung, Kota Dumai itu mendadak menjadi topik perbincangan hangat dikalangan masyarakat. Bahkan di media sosial.
Parahnya lagi, sampai saat ini belum ada respon dari Dinas terkait. Padahal habitat ikan dikabarkan telah berbau tengik diduga akibat dari pencemaran lingkungan.
Sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kejahatan lingkungan, BEM Sekodum akan menanggapi serius persoalan ini walaupun Kota Dumai tengah menjalani masa Pilkada. Agar ada eksekusi bukti yang kongkrit dan bukan isapan jempol belaka.
“Kami tetap berkoordinasi dengan mahasiswa lainnya dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan aksi demo di perusahaan, DLH bahkan ke Kantor DPRD Dumai,” kata Ketua Koordinator BEM SEKODUM, Muhammad Ikhsan Nizar didampingi Sekjen Sekodum, Nabi Hamsyar, Kamis (26/9/2024).
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa warga tempatan dalam kutipannya mengungkapkan bahwa ikan ditangkapi nelayan atau pemancing di area perusahaan PT ESM seperti ikan Sembilang, ikan Duri dan Belukang berbau sangat tengik.
Warga tersebut menduga ikan-ikan tersebut telah terkontaminasi limbah.
“Tak temakan ikan yang didapat disana lagi, baunya tak enak, apalagi ikan Belukang, Sembilang dan ikan Duri,” ungkap Darwin, beberapa waktu lalu. (Red)