SEKILASRIAU.COM – Isu penggusuran pemukiman rumah warga oleh PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) masih rancu, warga meminta untuk menghentikan sementara pendataan.
Hal ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Tanjung Palas, Muhammad Ali di aula Kelurahan Lt II, saat puluhan warga mendatangi kantor tersebut untuk mencari kebenaran informasi adanya rencana penggusuran, Senin (4/9/2023).
“Karena masalah ini masih rancu, sebelum mendapatkan keputusan akhir dari pihak Pertamina, kami berharap pendataan dihentikan sementara, karena khawatir bisa menjadi pemicu antara warga yang kena dan warga yang tidak kena, padahal yang tidak kena ini merasakan dampaknya juga,” kata Ali.
Ali juga menjelaskan dirinya bukan menghalangi-halangi dan juga bukan memprovokasi warga, bahkan setuju dengan adanya relokasi ini.
“Jelaskan ke Pertamina, kami setuju dengan adanya relokasi ini, dan kami berharap pihak Pertamina menjelaskan secara rinci terkait jarak dan putusan akhirnya,” jelasnya.
Sementara itu Lurah Tanjung Palas, Untung Efendi menampung dan akan meneruskan permintaan, masukan dan keluhan warga ini ke Wali Kota.
“Akan kami teruskan dan juga akan meminta pihak Pertamina untuk bersedia menerima kita dalam melakukan sejenis audiensi,” tuturnya.
Sebelumnya, Untung Efendi juga mengungkapkan berawal pada 29 April 2023 yang lalu dirinya memenuhi undangan rapat dirumah kediaman Wali Kota Dumai yang dihadiri Manager HSE, Manager Commrel, Camat dan juga Lurah Jaya Mukti.
“Undangan rapat tersebut, sesuai dari instruksi dari kementerian ESDM yang meminta pihak Pertamina Dumai untuk melakukan relokasi di Kelurahan Tanjung Palas,” ungkap Untung.
Di samping itu, Kapolsek Dumai Timur AKP Yusup Purba mengapresiasi warga Tanjung Palas dalam mengambil langkah berkoordinasi kepada perangkat melalui diskusi terkait informasi-informasi yang beredar dikalangan masyarakat.
“Diskusi seperti ini, hal-hal begini, berkoordinasi seperti ini harus kita jaga, kita hindari dari suntikan-suntikan dari luar dan dari pihak manapun yang dapat memperkeruh permasalahan,” pinta AKP Yusuf Purba.
Pantauan dilapangan media Sekilasriau.com, diskusi antara puluhan warga Tanjung Palas bersama aparatur kelurahan berjalan lancar dan tertib.
Selanjutnya juga tampak hadir dari jajaran Polres Dumai, Kanit Intel Polsek Dumai Timur, Tim Surveyor Indonesia, LPMK serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Palas. (Red)
